Pedagang Bendera di Mojokerto Masih Sepi Pembeli

Kapolres Mojokerto, AKBO Dony Alexander  membeli beberapa bendera yang dijual pedagang di sekitar Satdion Gajah Mada. (metrotv) Kapolres Mojokerto, AKBO Dony Alexander membeli beberapa bendera yang dijual pedagang di sekitar Satdion Gajah Mada. (metrotv)

MOJOKERTO: Sejumlah pedagang bendera di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur sepi peminat di tengah pandemi covid-19.  Hanya beberapa lembar bendera yang terjual,  meski peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia semakin dekat.  

Para pedagang bendera yang mayoritas berasal dari Jawa Barat ini sejak sepekan terakhir membuka lapaknya di depan Stadion Gajah Mada, Mojosari,  Kabupaten Mojokerto

Mereka mengaku jualannya sepi pembeli akibat penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang kembali diperpanjang pemerintah. 

BACA: Bagikan Bendera Merah Putih, Kapolres Malang: Pakai Masker Harga Mati!

"Baru lima belas bendera yang terjual. Mudah-mudahan mendekati tanggal 17 bisa terjual lebih banyak untuk ongkos pulang, " ujar Ade Saifudin pedagang bendera dari Bandung. 

Sementara aparat kepolisian dari Polres Mojokerto yang sedang melakukan patroli mendatangi pedagang dan membeli sejumlah bendera. 

Polisi lantas membagikannya kepada pengguna jalan, serta warga yang sedang antre untuk mengikuti vaksinasi yang digelar di Polsek Mojosari. 


(TOM)

Berita Terkait