13 Anggota Tim Advance Umrah Positif Omicron

Ilustrasi / Medcom.id Ilustrasi / Medcom.id

JAKARTA : Sebanyak 13 dari 25 anggota tim advance yang diutus pemerintah untuk melakukan uji coba Umrah di Arab Saudi, dinyatakan terpapar Omricon saat pulang ke Indonesia. Informasi tersebut dibenarkan pemilik travel umrah dan haji khusus Patuna Mekar Jaya, Syam Resfiadi.

"Iya memang benar ada anggota tim kami termasuk saya yang positif Omicron. Total ada 13 orang yang di karantina di Wisma Atlet dari 25 orang tim Advance yang kami ketahui," kata Syam, Senin 17 Januari 2022.

Dia mengungkapkan, dalam misi khusus ke Arab Saudi, pemerintah memberangkatkan 25 orang tim Advance. Adapun rinciannya, dari 25 orang tersebut terbagi menjadi 2 tim, yakni tim 1 terdiri dari 14 orang, dan tim 2 terdiri dari 11 orang. Pada 6 Januari 2022, tim 1 yang pulang ke Indonesia di skrining terlebih dahulu di Bandara Internasional Soekarno Hatta. Dari 14 orang yang di skrining, 1 diantaranya dinyatakan positif Omicron.

"Iya memang benar kami keluar dari airport hasil tesnya negatif tetapi satu diantara 14 yang pulang dinyatakan positif langsung dikirim ke wisma haji. Waktu itu kita pulang tanggal 6 Januari 2022," terangnya.

Baca Juga : BPOM Tambah 2 Regimen Booster Heterolog di Vaksin Covid-19

Setelah dinyatakan negatif, 13 orang dari tim 1 menjalani karantina di hotel selama 7 hari. Kemudian, pada 11 Januari 2022, 13 orang ini kembali melakukan tes PCR. Selang satu hari, hasilnya keluar dan dinyatakan positif Omicron.

Syam mengatakan, hal itu bisa terjadi karena saat sepulang dari Arab Saudi, 13 orang yang dinyatakan negatif di Bandara tidak ada gejala atau sakit apapun. Sementara 1 orang yang dinyatakan positif itu sudah mengalami batuk dan pilek saat di Arab Saudi.

"Di hari kedua saat karantina itu, pagi-paginya saya demam dan batuk-batuk karena tenggorokan tidak enak," ujarnya.

Kemudian, di hari kelima, Syam bilang sudah merasakan kondisi lebih baik dari hari sebelumnya. Saat karantina, lanjut dia, hanya minum obat batuk dan obat flu atau obat demam Paracetamol. Namun, di PCR hari keenam atau 11 Januari 2022, dikatakannya ada 6 orang dari 13 diantara mereka dinyatakan positif Omicron. Sehingga 6 orang ini harus dibawa ke Wisma Atlet.

"Sebelumnya di hari ketiga, ada 1 anggota tim Advance yang cek mandiri ke RS swasta dan hasilnya positif dan akhirnya ikut juga dibawa ke Wisma Atlet. Sehingga di hari ketujuh, kami ber-6 masuk ke Wisma Atlet, sedangkan 6 lainnya boleh pulang karena hasil PCR negatif," tutur Syam.

Dia menjelaskan, dari tim 2 yang terdiri dari 11 orang, ada juga yang masuk ke Wisma Atlet. Namun, saat mau keluar, dinyatakan positif. Sehingga bertemu dengan Syam dan anggota tim 1 di Wisma Atlet.

"Tapi ada grup yang lain juga berbarengan masuk ke sini (Wisma Atlet). Jadi sekarang kami di sini ada sekitar 13 orang yang terpapar Omicron dari 25 orang tim Advance yang kami ketahui," ungkap Syam.

Dia berharap, meskipun beberapa anggota tim Advance terkonfirmasi positif Omicron, Kementerian Agama tidak melarang keberangkatan umrah jamaah Indonesia ke depan.

"Saya tetap berharap Kementerian Agama tidak melarang, karena Pemerintah Arab Saudi sudah mengurangi karantina hanya 3 hari dan vaksin sinovac dan sinopharm dibooster saat di Airport. Jadi malah nggak kawatir dengan omicron karena tidak ganas walau terpaparnya lebih cepat," pungkasnya.

 


(ADI)

Berita Terkait