MOJOKERTO : Satu dari dua pelaku pembunuhan pelajar SMP di Mojokerto akhirnya ditunjukkan polisi ke publik. Dia yakni Muhammad Adi (19) warga asal Wates. Adi ditangkap polisi bersama otak sekaligus pelaku utama pembunuhan berinisial AB (14). Namun, AB sengaja tidak ditunjukkan ke publik karena masih di bawah umur.
Hasil penyelidian polisi, selain turut membunuh korban Aura Enjelie, pelaku Muhammad Adi juga dua kali menyetubuhi korban. Perbuatan keji itu dilakukan Adi setelah korban menjadi mayat. "Pelaku menyetubuhi korban di TKP (tempat kejadian perkara) di belakang rumah pelaku AB. Jaraknya sekitar 100 meter," kata Kaporesta Mojokerto AKBP Wiwit Wiwit Adi Satria.
Setelah puas melampiaskan nafsu bejatnya, kedua pelaku memasukkan korban ke dalam karung dan membuangnya di bawah jembatan rel kereta api di Kecamatan Sooko. Wiwit menambahkan, selain membunuh korban, kedua pelaku juga pernah melakukan kejahatan lain, yakni penjambretan. Bahkan, kedua pelaku sudah beraksi di 12 TKP berbeda.
baca juga : 20 Motor Hilang di Kampus, Mahasiswa Trunojo Geruduk Polres Bangkalan
"Jadi pembunuhan ini bukan kejahatan pertama," tuturnya.
Wiwit mengatakan, dari 12 TKP, beberapa di antaranya yakni penjambretan HP di kawasan Kecamatan Puri pada Mei 2022. Kemudian HP OPO di Alfamart Puri, HP Samsung di Rejoto pad Maret 2023. Selanjutnya motor C 100 di Kemlagi pada Aapil 2023 dan Suzuki Smash di Kabuh Jombang. "Beberapa HP dan motor itu dicuri paksa," katanya.
Diketahui, pelajar SMP di Mojokerto ditemukan tewas dalam karung. Korban bernama Aura Enjelie sebelum dilaporkan hilang pada 15 Mei lalu setelah pamit pergi ke pasar malam di Lapangan Kecamatan Kemlagi.
(ADI)