GRESIK : Hujan deras tiga hari terakhir membuat debit air di Kali Lamong, Gresik meluap.Akibatnya, jalur alternatif penghubung Gresik, Mojokerto dan Lamongan terendam. Kondisi ini membuat aktifitas warga terganggu.
Kawasan yang terendam banjir ini berada di Desa Morowudadi. Tak hanya pemukiman, banjir setinggi satu meter ini juga merendam jalan utama sepanjang 500 meter tersebut. Agar tidak membahayakan pengguna jalan warga dan aparat keamanan menutup jalan tersebut.
Meski demikian, sejumlah pengendara tetap nekat menerjang banjir. Hal itu terpaksa dilakukan lantaran jalan lain menuju ke Kota Gresik, harus memutar lebih jauh. Yakni melewati Desa Metatu dengan menuju ke arah pasar Cerme.
Menurut salah seorang warga, Sodikin banjir akibat Kali Lamong ini diprediksi akan semakin meningkat. Sebab selain kondisi banjir yang kunjung surut, curah hujan tinggi terus mengguyur kawasan tersebut.
"Meski demikian, kami sudah terbiasa dengan kondisi seperti ini. Sebab hingga saat ini memang belum ada solusi terkait banjir Kali Lamong ini," ungkapnya.
(ADI)