Pembebasan Lahan Tol Probolinggo-Banyuwangi Capai 97 Persen

Pengerjaan konstruksi jalan tol Probolinggo-Banyuwangi ruas Probolinggo-Besuki. Foto: ANTARA-HO-PT Jasa Marga Pengerjaan konstruksi jalan tol Probolinggo-Banyuwangi ruas Probolinggo-Besuki. Foto: ANTARA-HO-PT Jasa Marga

Probolinggo: PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (PT JPB) mencatat pembebasan lahan yang digunakan sebagai jalan tol Probolinggo-Banyuwangi sudah mencapai 97,10 persen. Jika pembebasan lahan sesuai dengan target, pengerjaan konstruksi ruas Probolinggo-Besuki dapat rampung pada November 2024.

Direktur Utama PT JPB Adi Prasetyanto mengatakan, sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Koordinator (Permenko) Perekonomian Nomor 9 Tahun 2022, pembebasan lahan dan pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi difokuskan pada ruas Probolinggo-Besuki.
 
"Secara keseluruhan, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi sepanjang 175,78 kilometer terbagi menjadi dua tahap pembangunan. Tahap I yang menghubungkan Probolinggo-Besuki sepanjang 49,68 KM, dan Tahap II menghubungkan Besuki-Banyuwangi sepanjang 126,10 KM," tutur Adi Prasetyanto dikutip dari Antara, Jumat, 17 Mei 2024.

Kini, progress konstruksi pembangunan Tahap I jalan tol sudah mencapai 35,84 persen pada April 2024.

Pembangunan Tahap I adalah merupakan pembangunan dari Probolinggo sampai dengan Besuki yang terbagi atas tiga Paket Pekerjaan Konstruksi, yaitu Paket 1 (Gending-Kraksaan), Paket 2 (Kraksaan-Paiton) hingga Paket 3 (Paiton-Besuki).

“Dalam membangun jalan tol ini, PT JPB bersama kontraktor pelaksana serta konsultan pengawas dan pengendali mutu, berkomitmen memastikan keselamatan keteknikan konstruksi, pekerja, publik hingga lingkungan," ucapnya.

Selain itu, pihaknya juga menjaga Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam proyek tersebut, sebanyak mungkin menggunakan sumber daya setempat dalam pekerjaan, termasuk dalam penyediaan tenaga kerja, peralatan, serta bahan dalam negeri.

Pembangunan tahap I Probolinggo-Besuki nantinya akan memiliki tiga Gerbang Tol (GT), yakni GT Kraksaan, Paiton, dan Besuki.

"Selain itu, juga akan memiliki tiga buah simpang susun yaitu Simpang Susun (SS) Kraksaan, Paiton dan Besuki serta dilengkapi dengan dua lokasi rest area yang terletak di STA 33+700 di kedua arah, baik Probolinggo maupun Besuki," kata dia.

Marketing & Communication Department Head/Pgs. Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga Faiza Riani mengatakan pengerjaan Tol Probolinggo-Banyuwangi ini secara keseluruhan terbagi atas tujuh seksi.

"Seksi 1 Gending-Kraksaan  sepanjang 12,88 kilometer (Km), Seksi 2 Kraksaan-Paiton 11,20 Km, Seksi 3 Paiton-Besuki 25,60 Km, Seksi 4 Besuki-Situbondo 42,30 Km, Seksi 5 Situbondo-Asembagus 16,76 Km, Seksi 6 Asembagus-Bajulmati 37,45 Km, dan Seksi 7 Bajulmati-Ketapang 29,59 Km," tutur Faiza Riani dikutip dari Antara, Jumat, 17 Mei 2024.

Faiza kemudian menjelaskan, jalan tol Probolinggo-Banyuwangi adalah salah satu Proyek Strategis Nasional yang dikelola oleh PT JPB selaku Badan Usaha Jalan Tol.

"Yang kepemilikan sahamnya dimiliki oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk sebesar 94,93 persen, PT Brantas Abipraya (Persero) sebesar 5,00 persen, dan PT Waskita Toll Road sebesar 0,07 persen," ucapnya. 


(SUR)

Berita Terkait