Terungkap, Ini Motif Pelaku Pembunuhan di Trowulan Mojokerto

Edy dikeler polisi usai tertangkap di kebun tebu Mojokerto (Foto / Metro TV) Edy dikeler polisi usai tertangkap di kebun tebu Mojokerto (Foto / Metro TV)

MOJOKERTO : Edy Susanto akhirnya buka mulut terkait alasan dia menghabisi nyawa Riski Ardiyanto. Rupanya, aksi pemuda asal Desa Wonorejo, Trowulan ini dipicu setelah korban mengetahui jika Edy mencuri dua unit handphone (hp) milik korban. Modusnya, pelaku berpura-pura ingin mengembalikan hp tersebut.

"Jadi aksi pencurian tersangka ini ketahuan korban. Keduanya memang saling kenal," kata Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander.

Saat itu korban memang menghubungi tersangka dan menyatakan jika ia sudah tahu jika Edylah yang mencuri Hpnya. Korban saat itu mengatakan akan memaafkan dan tidak melaporkan pelaku jika hpnya dikembalikan. Edy pun akhirnya sepakat untuk mengembalikan hp tersebut hingga akhirnya mereka bertemu.

BACA JUGA : Fakta Penangkapan Pelaku Pembunuhan Trowulan, Curi Makanan Warga Hingga Gunakan Drone

"Namun tersangka yang terlanjur malu justru menghujamkan pisau dapur ke dada korban hingga membuat korban tewas. Jadi sejak awal, tersangka ini tidak berniat mengembalikan hp dan justru memilih membunuh korban. Sebab, ia sudah menyiapkan belati itu dari rumah," terangnya.

Pasca membunuh Riski, Edy pun kabur ke kebun tebu. Tiga hari diburu polisi, Edy akhirnya tertangkap setelah polisi melakukan pencarian menggunakan drone. Namun saat hendak di bawa ke Polres Mojokerto, Edy berulah. Dia melawan polisi dan mencoba kabur.

"Kami pun terpaksa menindak tegas dan terukur dengan menembek kaki tersangka," pungkas Dony. 


(ADI)

Berita Terkait