4 Pemancing di Ngawi Diterjang Banjir Bandang, 1 Tewas dan 1 Hilang

Petugas tim SAR Ngawi mengevakuasi jasad Heru, pemancing yang tenggelam terseret banjir bandang (Foto / Metro TV) Petugas tim SAR Ngawi mengevakuasi jasad Heru, pemancing yang tenggelam terseret banjir bandang (Foto / Metro TV)
NGAWI : Empat Pemacancing di Desa Mendiro, Kabupaten Ngawi terseret banjir bandang Minggu petang 24 Januari 2021. Akibat kejadian itu, satu orang dinyatakan tewas, satu korban lain hilang. Dua korban lain selamat dan dirawat di Puskesmas.

Peristiwa bermula saat hujan deras yang mengguyur desa tersebut. Empat orang pemancing berteduh di bawah jembatan. Tiba-tiba banjir bandang datang menerjang mereka. Derasnya arus membuat mereka hanyut. Dua orang di antaranya berhasil diselamatkan oleh warga dan dua orang lainya hanyut terbawa arus sungai.

Dua orang yang selamat ialah Jumari (27) dan Wahyudi (23). Keduanya asal warga Desa Jagir, Kecamatan Sine, Ngawi. Mereka langsung dilarikan ke puskesmas Ngrambe. Sedangkan 2 orang lainya hanyut terbawa arus sungai.

Petugas gabungan dari tim SAR Ngawi langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pencarian. Tak lama berselang, satu diantara dua korban hanyut ditemukan tewas. Dia adalah Heru Setiyawan (27) warga Desa Jagir, Kecamatan Sine, Ngawi.

"Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi tewas. Kami temukan tubuhnya tersangkut di bebatuan disungai tersebut," kata petugas SAR Ngawi, Joko Sutrisno.

Menurutnya, Heru ditemukan sekitar 1 kilometer dari lokasi tempat pertama korban diketahui hanyut akibat diterjang banjir bandang. Jasad korban langsung di evakuasi ke kantor balai Desa Mendiro.

"Hingga saat ini kami masih melakukan pencarian terhadap satu korban lain yang hanyut," terangnya.

Polisi yang datang ke lokasi melakukan olah tkp. Di lokasi kejadian ditemukan alat pancing milik korban. Jenazah Heru lantas diserahkan ke pihak keluarga setelah dilakukan visum di tempat.


(ADI)

Berita Terkait