Polda Jatim Siapkan 194 Pos Pengamanan Libur Nataru 2024

Polda Jatim saat menggelar apel siaga Operasi Lilin Semeru 2023 dan pengamanan sepanjang natal dan tahun baru 2024 di Mapolda Jatim. (Dok: Humas Polda Jatim) Polda Jatim saat menggelar apel siaga Operasi Lilin Semeru 2023 dan pengamanan sepanjang natal dan tahun baru 2024 di Mapolda Jatim. (Dok: Humas Polda Jatim)

Surabaya: Polda Jawa Timur siapkan 194 Pos Terpadu yang tersebar di 38 kabupaten/kota di Jatim. Tujuan didirikannya pos ini dalam rangka Operasi Lilin Semeru 2023 dan pengamanan sepanjang libur natal dan Tahun Baru 2024  

"Operasi melibatkan personel gabungan TNI/Polri serta stakeholder yang tergabung dalam pelaksanaan operasi ada 6.874 personel Polri, personel TNI 1.373, instansi lain 4.797, kemudian Pospam dan Posyan dan 194 Pos Terpadu," kata Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto,dikutip dari Medcom.id, Kamis, 21 Desember 2023. 

Apel pasukan ini dihadiri Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay, dan beragam pihak terkait lain. Selain apel pasukan, pejabat terkait juga mengecek kesiapan sarana prasarana yang akan digunakan selama operasi.

Nataru menjadi bagian tradisi masyarakat yang diiringi peningkatan mobilitas warga. Kementerian Perhubungan memprediksi pergerakan masyarakat pada musim nataru kali ini ditaksir mencapai 107,63 juta orang. Meningkat 143,65% atau 63,46 juta orang dibanding tahun sebelumnya.

Sementara 194 pos ini itu terdiri dari 143 pos pengamanan (pospam), 42 pos pelayanan (posyan), dan 9 Pos Terpadu ada 9 titik di 38 Kabupaten/Kota di Jatim. Pemerintah juga telah memetakan jalur rawan kemacetan dan rawan kejahatan. Termasuk penyeberangan di Ketapang, serta terakhir akan dilakukan pengecekan di area rekreasi. 

"Setelah perayaan natal masyarakat akan cukup banyak melakukan perpindahan karena terpetakan di jawa timur ini ada kurang lebih 16 persen dari total jumlah 107 juta yang tadi berdasarkan survey kementerian perhubungan akan melakukan perpindahan 16 persen itu kira-kira di Jawa Timur akan berpindah sebanyak kurang lebih melakukan perjalanan itu kurang lebih 16 jutaan," katanya


(SUR)