LAMONGAN: Persela Lamongan belum membubarkan tim meski PSSI menghentikan kompetisi Liga 2. Klub berjuluk Laskar Joko Tingkir itu masih menggelar latihan dan berjuang agar Liga 2 tetap dilanjutkan.
"Persela dan owner atau pemilik klub lain masih berjuang agar kompetisi Liga 2 bisa berjalan. Karena itu Persela tidak kita bubarkan. Persela masih menjalani latihan, " kata manajer Persela, Fariz Julinar Maurisal, Jumat 13 Januari 2023.
Ditegaskan Fariz, tidak ada istilah latihan terakhir di Persela. Kemungkinan hanya break atau istirahat sejenak sambil menunggu hasil dari perjuangan pemilik klub agar PSSI tetap melanjutkan kompetisi Liga 2.
"Semua pemain masih terikat kontrak hingga dua musim. Hak pemain tetap menjadi tanggung jawab manajemen secara penuh. Seperti hari ini, bertepatan tanggal 13 mereka tetap menerima gaji," tandas Fariz.
BACA: Liga 2 Resmi Dihentikan, Liga 1 Tanpa Degradasi
Bos Beli Kopi yang menjadi sponsor Persela ini mengatakan, akan ada pertemuan dengan sejumlah klub Liga 2 selama dua hari untuk membahas langkah agar kompetisi tetap bergulir. Pertemuan akan digelar, 15-16 Januari 2023.
"Sebenarnya para owner saat dikumpulkan lebih memilih kompetisi dilanjutkan tetapi dengan sistem bubble," ujarnya.
Menurut Fariz, sistem bubble tidak bisa diterima oleh beberapa klub. Tapi yang mengejutkan, PSSI justru mengumumkan Liga 2 bubar. Di sisi lain, lanjut Fariz, terdengar isu beberapa klub setuju kompetisi dihentikan.
"Kondisinya memang dilema. Tapi banyak owner klub merasa tidak tanda tangan pembubaran Liga 2 tapi disebutkan tandatangan. Makanya nanti dalam pertemuan berikutnya akan dibahas," pungkasnya.
(TOM)