JOMBANG : Ancaman pembunuhan warga Muhammadiyah oleh oknum pegawai Badan Riset dan Inivasi Nasional (BRIN), APH terus menuai kecaman. Bahkan, sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) di Jombang ikut turun tangan, meminta polisi segera menindak tegas oknum aparatur sipil negara (ASN) tersebut.
"Kami dari FKM Jombang merasa terpanggil atas adanya kegaduhan ini. Sebab, situasi kondusif kabupaten jombang sudah diganggu oleh oknum ASN ini," kata Juru Bicara FKM Jombang, Didik Tondo Susilo, Kamis 27 April 2023.
Didik mengatakan sengaja berkumpul untuk membuat pernyataan sikap bersama menanggapi adanya ASN yang membuat kegaduhan di masyarakat. Pada kesempatan itu pihaknya juga mendesak kepada aparat kepolisian untuk mengambil tindakan tegas terhadap oknum tersebut.
"Kami meminta Polda Jatim mupun Mabes Polri untuk mengambil dindakan tegas terhadap segala upaya yang berpotensi menimbulkan kegaduhan," katanya.
baca juga : Diperiksa Polisi, Oknum BRIN yang Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah Belum Ditetapkan Tersangka
Diketahui, oknum ASN, APH, mengancam akan membunuh warga Muhammadiyah hanya gara-gara perbedaan dalam penentuan waktu Hari Raya Idul Fitri beberapa waktu lalu. Ancaman pembunuhan tersebut ditulis APH di sebuah kolom komentar di Facebook, sehingga memantik kemarahan dari masyarakat di seluruh Indonesia.
(ADI)