TRENGGALEK: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek, Jawa Timur, berupaya mengantisipasi bencana kekeringan yang rawan terjadi di wilayahnya selama musim kemarau. Salah satunya mempersiapkan mitigasi untuk mengurangi dampak bencana kekeringan.

"Untuk kesiapan sarana dan prasarana, BPBD ada empat mobil tangki air bersih beserta diesel air," ucap Sekretaris BPBD Trenggalek, Tri Puspita Sari, dilansir dari Antara, Rabu, 18 Mei 2022.

Tri mengatakan kegiatan mitigasi kekeringan itu akan dibiayai dari APBD Tulungagung. Jika tidak mencukupi, pihaknya akan mengajukan penggunaan fasilitas bantuan tidak tetap dari kabupaten dan provinsi setempat.

BACA: Mitigasi Bencana Tsunami, BMKG dan BPBD Siapkan Skenario Evakuasi Warga Pesisir Laut Selatan

Selama ini, bencana kekeringan rawan terjadi di daerah pegunungan di Trenggalek. Pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi bencana itu.

Seperti membuat embung, tandon air, hingga penggalakan kegiatan penanaman pohon untuk menjaga sumber air. Namun, kontur daerah Trenggalek yang rata-rata didominasi dataran tinggi sulit untuk diakses sumur buatan.

“BPBD memberikan sosialisasi baik secara langsung maupun melalui medsos terkait penggunaan sumber air yang hemat sesuai kebutuhan,” jelas Tri.

(UWA)