Sedih, Kakak Beradik Tewas Tenggelam di Sungai Probolinggo

Warga mencoba menyelamatkan nyawa kakak adik di Probolinggo usai tenggelam di sungai (Foto / Metro TV) Warga mencoba menyelamatkan nyawa kakak adik di Probolinggo usai tenggelam di sungai (Foto / Metro TV)

PROBOLINGGO : Kesedihan menyelimuti pasangan suami istri (pasutri), Muhammad dan Maria Ulfa. Pasutri asal Desa Pispan, Maron Probolinggo ini kehilangan kedua anaknya secara bersamaan. Kakak beradik yang bernama Dewa Malikal (11) dan Muhammad Baginda (7) itu tewas tenggelam di sungai setempat, Senin 4 Juli 2022. 

Nahas ini terjadi saat kedua korban bermain di sungai tanpa pengawasan orang tua. Kedua korban sempat hilang sesaat setelah tenggelam dan ditemukan sekitar 100 meter dan 40 meter dari lokasi tenggelam. Warga yang menemukan kedua korban lantas memberi pertolongan dengan mengeluarkan air dalam perutnya.

Namun, upaya itu tidak membuahkan hasil. Selanjutnya, kedua korban dilarikan ke puskesmas setempat hanya saja nayawa mereka sudah tak tertolong. Diduga tidak bisa berenang dan terseret arus saat sedangan asyik bermain di sungai.

Kapolsek Maron Iptu Samiran mengatakan meski tergolong sungai kecil, kedalamannya mencapai dua meter. "Kemungkinan dua bocah ini tidak menyadari sungainya dalam, sehingga tenggelam. Sungainya kecil, tapi sangat dalam," katanya.

Baca juga : Ditegur Pemkot, 2.740 Bangunan di Surabaya Belum Kantong SLF

Atas insiden ini, pihaknya mengimbau agar dam sungai diberi peringatan dan pembatas, sehingga tidak semuanya bisa mandi di sana. Selain itu, pada musim liburan seperti sekarang ini orang tua selalu memberi pengawasan terhadap anak-anaknya.


(ADI)

Berita Terkait