SITUBONDO: Demi mendapatkan tiket pulang kampung, ratusan penumpang asal Madura terlantar dan rela bermalam di Pelabuhan Jangkar, Situbondo, Jawa Timur.
Para penumpang ini terpaksa menginap di pelabuhan karena belum mendapatkan tiket kapal feri untuk barang dan kendaraan. Sementara penumpang yang sudah lama menunggu dan beralih ke kapal kayu tradisional, juga belum mendapatkan tempat.
Akibatnya, penumpang harus bermalam berhari-hari dan tidur di lantai. Ironisnya, bantuan untuk takjil dan makan sahur dari pihak otoritas Pelabuhan Jangkar juga tak didapatkan.
Mukminah, 48 tahun, warga Kepulaan Raas Sumenep mengaku sudah tiga malam bermalam di Pelabuhan Jangkat dan tidur di lantai.
"Ini menunggu tiket untuk kendaraan roda empat hingga kini belum dapat. Terpaksaharus menunggu, sudah tiga hari saya di sini, " keluhnya.
Mukminah mengaku pulang kampung ke Madura lebih awal karena ada larangan mudik tanggal 6-17 Mei 2020. Namun tetap kesulitan dan lebih parah dibandingkan tahun lalu.
"Keluarga memilih pulang lebih awal. Namum kondisinya malah seperti ini. Kalau tahun lalu, sangat lancar dan banyak yang membantu, " ujarnya.
(TOM)