SURABAYA : Sejumlah komisaris Pertamina hulu migas menemui Kapolda Jatim, Rabu 9 September 2020. Mereka meminta peningkatan keamanan di daerah operasi produksi wilayah Jatim yang mengalami permasalahan. Salah satunya adalah terkait ilegal drilling atau pencurian minyak di sumur tua yang berada di Kabupaten Bojonegoro.
Pertemuan ini digelar di gedung Rupataman Mapolda Jatim. Dalam pertemuan ini, Pertamina resah dengan adanya pencurian minyak di sumur tua hingga kendala percepatan pembebabasan lahan.
Menurut general manager asset Pertamina hulu migas, Agus Emperianto kerjasama pengamanan aset vital negara dengan mapolda jatim telah berlangsung baik melalui polres jajaran.
"Namun para pelaku pencurian minyak masih nekat melakukan aksinya dengan memanfaatkan kelengahan petugas di lapangan," terangnya.
Sementara itu, terkait aduan permasalahan yang dialami Pertamina hulu migas itu, Kapolda Jatim Irjen Pol. Fadil Imran menyatakan telah mempertebal pengawalan dan pengamanan untuk menjaga aset vital negara tersebut.
(ADI)