Tak Bisa Berenang, Pencari Ikan Tewas Tenggelam di Bengawan Solo

 Amin Tohari dievakuasi di rumah duka setelah ditemukan tewas tenggelam (Foto / Metro TV) Amin Tohari dievakuasi di rumah duka setelah ditemukan tewas tenggelam (Foto / Metro TV)

TUBAN : Seorang nelayan tradisional di Tuban, Jawa Timur (Jatim) ditemukan tewas tenggelam di Sungai Bengawan Solo, Jumat 9 Oktober 2020. Amin Tohari (26) warga Desa Kebomlati, Kecamatan Plumpang, Tuban ini ditemukan tewas saat sedang mencari ikan. Diduga korban terjatuh dari perahu dan tenggelam lantaran tak bisa berenang.

Ketua Relawan Desa Kebomlati, Saiful mengatakan, penemuan mayat korban bermula saat seorang warga yang kebetulan ada di tepi Sungai Bengawan Solo mendengar teriakan minta tolong. Namun, saat warga hendak menolong, korban sudah tidak terlihat dan hanya tinggal perahu terapung.

Selanjutnya, Tim SAR Desa Tangguh Bencana setempat bersama warga mencari keberadaan korban di sekitar perahu. Proses pencarian juga menggunakan alat seadanya seperti jaring jala dan pancing.

"Ada sekitar 10 perahu yang ikut mencari korban,” katanya.

Usaha warga membuahkan hasil. Sekitar 30 menit pencarian, korban berhasil ditemukan. Mayat korban berada sekitar lima meter dari lokasi perahu.

Usai jenazah Tohari dievakuasi, tangis keluarga korban langsung pecah saat melihat jenazah bapak satu anak itu diangkat dari atas perahu. Jenazah selanjutnya dibawa ke rumah duka. Istri korban sempat tak sadarkan diri melihat suami terbujur kaku di ruang tamu rumah.

Sementara itu, Kepala Desa Kebomlati, Moenidjan mengatakan, dari hasil pemeriksaan kepolisian bersama tim medis puskesmas, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. Korban tewas murni akibat tenggelam saat mencari ikan di Sungai Bengawan Solo.

“Hasil dari pemeriksaan baik dari kepolisian maupun dari puskesmas betul-betul tenggelam,” katanya.

Keluarga sudah menerima kejadian tersebut sebagai musibah. Jenazah korban langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk selanjutnya dimakamkan.


(ADI)

Berita Terkait