SURABAYA : Fakultas Kedokteran Unusa menginisisai pendirian Pos Kesehatan Pondok Pesantren (Poskestren) di Pondok Pesantren Hidayatulloh Al Muhajirin, Arosbaya, Bangkalan. Sebanyak 50 warga pondok itu dilatih dari mulai penanganan awal pasien atau pertolongan dasar hingga perawatan. Harapnya adanya Poskestren ini bisa memberikan manfaat bagi warga pondok dan penduduk sekitar.
Ketua tim Poskestren, dr. Hotimah menjelaskan kegiatan ini diawali dengan pemberian pelatihan dan pemahaman tentang tata kerja dan tata kelola serta pelatihan kader dan penanggungjawab Poskestren. Para peserta dan kader antusias mengikuti tahapan pelatihan.
"Semoga keberadaan Poskestren ini bisa memberikan manfaat dan berjalan dengan baik," katanya.
Sementara itu, Perwakilan Pengasuh Pondok Pesantren, Anang Sudarto berterima kasih kepada Unusa yang telah menginisiasi pendirian Poskestren di pondoknya. Selama ini jika ada santri yang mendadak sakit kami tergopoh-gopoh membawanya ke Puskesmas yang letaknya relatif jauh.
"Sehingga keberadaan Poskestren dipastikan dapat mengatasi tindakan awal sebelum santri ke Puskesmas atau rumah sakit," katanya.
baca juga : Unusa Latih Guru di Ponpes Buat Media Ajar Berbasis Aswaja
Ia berharap ke depan Poskestren akan menjadi klinik yang tidak hanya melayani santri, tapi juga masyarakat sekitarnya sesuai tag line-nya, kependekan dari kata Serasi, Sehat Sejahtera Menginspirasi, Menuju Indonesia Sehat di Pondok Pesantren Hidayatulloh Al Muhajirin.
“Kami yakinkan pengurus dan kader Poskestren akan menjadi ujung tombak Kesehatan di pondok ini,” pungkasnya.
(ADI)