Mengenal Ika Arista, Satu-satunya Empu Keris Wanita Asal Sumenep

Ika Arista bergelut dengan dunia keris sejak kecil. (metrotv) Ika Arista bergelut dengan dunia keris sejak kecil. (metrotv)

SUMENEP: Tiga tahun lalu, Kabupaten Sumenep ditetapkan Unesco sebagai daerah yang memiliki empu atau ahli pembuat keris terbesar di dunia. Totalnya, mencapai 652 empu.

Namun siapa sangka dari ratusan pembuat keris di Sumenep, ada satu empu perempuan. Namanya Ika Arista yang tinggal di Desa Aeng Tongtong, Kecamatan Saronggi, salah satu lokasi sentra perajin keris di Sumenep.  

Ika Arista menjadi satu-satunya perempuan pembuat keris di Jatim, bahkan mungkin di Indonesia. Lajang berusia 30 tahun itu mengatakan berlatih membuat keris sejak masih SD dengan bimbingan ayahnya.

Kini, Ika sudah menguasai teknik pembuatan segala macam jenis keris. Semua tahapan dikerjakan sendiri. Mulai dari proses pembentukan, ukir bahkan pembuatan warangka.

"Dulu sempat disepelekan karena saya perempuan. Tapi tetap terus belajar dengan dukungan dari orang tua," kenangnya.

Hasil kerisnya yang berkualitas, membuat Ika tidak pernah sepi pelanggan. Omzet perbulan juga terus bertambah bahkan pernah mencapai belasan juta rupiah.

"Berkat kemajuan teknogi, pemasaran keris sudah cukup luas hingga ke manca negara,  seperti Singapura, Malaysia dan Brunai, " ujarnya.

Selain hidup di lingkungkan keris sejak kecil, Ika yang mengenyam pendidikan S1 Keguruan itu merasa merasa punya panggilan hidup untuk melestarikan kerajinan  ditekuni keluarganya.

"Saya sudah sering mengajak teman sesama perempuan untuk belajar membuat keris, tapi jarang yang tertarik,” tuturnya.

 

 


(TOM)

Berita Terkait