TRENGGALEK : Teka-teki penyebab kematian mayat yang ditemukan bersimbah darah di depan rumah kos di Trenggalek, Jawa Timur terungkap sudah. Polisi memastikan kematian korban bukan karena pembunuhan namun tersambar gulungan benang layang-layang.
Kasatreskrim Polres Trenggalek, AKP Tatar Hernawan mengatakan dari hasil penyelidikan dan keterangan para saksi polisi memastikan tewasnya Agus Syaiful Rochmad, Warga Kelurahan Sumbergedong, Kecamatan Trenggalek akibat tersambar kayu gulungan benang layang-layang.
"Saat kejadian korban tengah berdiri di depan rumah kos rekannya di Kelurahan, Ngantru Trenggalek. Pada saat yang bersamaan seorang anak kecil sedang berusaha menarik benang layangan yang tersangkut. Namun karena tidak kuat, gulungan benang yang terbuat dari kayu berbentuk silang akhirnya terlepas dan melesat hingga mengenai kepala korban," terangnya.
Terkait kasus tersebut, polisi akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Keputusan diversi atau tidak akan diputuskan oleh pengadilan. Karena pelaku penarik benang masih berstatus anak-anak dan pihaknya akan memberikan penanganan khusus dalam tahap pemeriksaan atau penyidikan.
(ADI)
