SURABAYA : Polri kembali melakukan mutasi sejumlah kapolres di wilayah Polda Jatim. Mutasi kali ini tertuang dalam Surat Telegram (TR) Kapolri tanggal 31 Oktober 2021. Kapolres yang bergeser itu di antaranya Kapolres Jombang, Kapolres Kediri, Kapolres Sampang, Kapolres Pasuruan Kota, Kapolres Probolinggo Kota, dan Kapolres Nganjuk.
“Benar, ada Surat Telegram dari Mabes Polri terkait mutasi jabatan,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Selasa 2 Oktober 2021.
“Pada dasarnya mutasi adalah hal yang biasa di lingkup Polri sebagai penyegaran organisasi,” tambahnya.
Berdasarkan surat telegram itu, Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho diangkat sebagai Kapolres Kediri. Posisinya digantikan AKBP Moh Nurhidayat, yang sebelumnya menjabat Kasubdit II Ditreskrimum Polda Jatim.
Baca Juga : Pantau Sidang Kode Etik, Kapolda Jatim Pastikan Pecat Anggota Nakal
Sementara Kapolres Kediri, AKBP Lukman Cahyono diangkat sebagai Wadirlantas Polda Kaltim. Kemudian Kapolres Sampang, AKBP Abdul Hafidz diangkat sebagai Wadirresnarkoba Polda Kalbar. Posisinya digantikan AKBP Arman, yang sebelumnya menjabat Kapolres Pasuruan Kota.
Lalu, kursi AKBP Arman, akan diisi AKBP Raden Muhammad Jauhari, yang sebelumnya menjabat Kapolres Probolinggo Kota. Posisi AKBP Raden digantikan AKBP Wadi Sa’bani, yang sebelumnya menjabat Kasatresnarkoba Polres Metro Jaksel.
Terakhir Kapolres Nganjuk, AKBP Jimmy Tana dimutasi sebagai Pamen Yanma Polri (dalam rangka evaluasi jabatan). Nama AKBP Jimmy sebelumnya disebut sebagai perwira bermasalah. Namun internal kepolisian enggan menyebutkan masalah apa yang melilit perwira berpangkat dua melati itu.
Padahal Jimmy diketahui menjabat sebagai Kapolres Nganjuk baru hitungan bulan saja. Sedangkan, posisinya digantikan AKBP Boy Jeckson Situmorang, yang sebelumnya menjabat Tutor Madya Lemdiklat Polri.
(ADI)