LAMONGAN: Nasib malang dialami bocah perempuan di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Sejak terjatuh, ia menderita kelumpuhan. Bahkan kini, rambutnya mengalami kerontokan
Bocah bernama Aqila Cahya Rizqiyah, 12 tahun, warga Desa Sukomulyo, Kecamatan Kota Lamongan, hanya bisa terbaring dan sesekali duduk di tempat tidurnya.
Kondisinya terlihat sehat, namun ia tidak bisa keluar dari dalam kamarnya lantaran tubuhnya tidak bisa digerakkan. Aqila hanya bisa terbaring di dalam kamar kditemani kakaknya.
BACA: Lawan Bali United, Persela Kehilangan 2 Pemain Asing
Ayah Aqila, Abdul Majid mengungkapkan anaknya tiba-tiba lumpuh usai terjatuh saat sedang mengambil air wudhu sebelum mengikuti tadarus Al Quran di bulan suci ramadhan lalu.
Beberapa hari setelah terjatuh, badan Aqilla langsung mengalami demam tinggi. Muncul tanda merah dan benjolan di wajah serta anggota tubuh lainnya.
"Rambut Aqilla juga mulai rontok diikuti tangan dan kaki tak bisa digerakkan seperti biasanya, " ujar Abdul Majid.
Sehari-hari, Aqilla hanya ditemani kakaknya Ahmad Revan yang masih duduk dibangku SMP kelas IX. Sementara ibunya, Sri Utami meninggal dunia empat tahun silam.
Sementara ayahnya Abdul Mujid, sudah menikah lagi dan menetap bersama keluarga barunya. Namun setiap harinya, Abdul Mujid juga masih menyempatkan untuk melihat kondisi buah hatinya yang kini dirawat bibinya, Puji Andriyani.
"Pihak kelurahan mengaku sudah memberikan bantuan. Termasuk berkoordinasi dengan pendamping sosial untuk dibawa ke rumah sakit dengan seluruh biaya ditanggung pemerintah. Namun harus dapat persetujuan dari keluarga, " ujar Wahsudi, Sekretaris Kelurahan Sukomulyo.
Sementara bidan desa Afifah menyebutkan jika diagnosa dokter spesialis anak menyatakan Aqila mengidap autoimun sehingga membuat tangan serta kakinya tidak bisa digerakkan.
"Seluruh anggota tubuh dalam kondisi baik, sehingga membutuhkan rehabilitasi medik, " ujarnya.
Melihat kondisi Aqila, kini banyak warga yang bersimpati. Mereka mendatangi rumah Aqila, sekedar untuk memberi semangat motivasi serta memberikan bantuan berupa uang maupun sembako lainnya.
(TOM)