SURABAYA : Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Jawa Timur (Jatim) menerima kuota tambahan haji sebanyak 1.300 orang. Kuota itu sebagian besar diprioritaskan bagi calon haji yang sudah lunas per 19 Mei 2023.
"Dari kuota 221 ribu jemaah haji Indonesia, untuk Jatim ditetapkan sebanyak 35.152 orang. Kemudian Pemerintah Arab Saudi menambah kuota tambahan jemaah haji Indonesia tahun 2023 sebanyak 8 ribu orang, untuk Jatim ditetapkan 1.300 orang," kata Kepala Kanwil Kemenag Jatim, Husnul Maram, Jumat 9 Juni 2023.
Adapun pemerintah telah menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Keppres Nomor 7 Tahun 2023 tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji 1444 H/2023 M yang bersumber dari Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) dan Nilai Manfaat. Dalam Keppres tersebut, diatur pelunasan biaya haji untuk jemaah dalam kuota tambahan dibuka selama tiga hari, 8-12 Juni 2023.
Selain itu, Kemenag telah menerbitkan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 467 Tahun 2023 tentang Penetapan Kuota Haji Tambahan 1444 H/2023 M. KMA tersebut mengatur kuota haji reguler tambahan diperuntukkan bagi jemaah berdasarkan urutan nomor porsi berikutnya. Di antaranya meliputi jemaah haji reguler yang saat pelunasan tahap sebelumnya mengalami kegagalan sistem, jemaah haji cadangan yang telah melakukan pelunasan, dan jemaah haji reguler nomor urut porsi berikutnya setelah jemaah haji cadangan.
baca juga : Curi 17 Ekor Burung Kenari Senilai Rp13 Juta, Pria Malang Diringkus
"Di Jatim, dari kuota 1.300 yang diberikan, 632 orang dipilih dari jemaah yang sudah melunasi pembayaran pada 19 Mei 2023 atau sebelum masa operasional pemberangkatan dimulai, namun belum mendapatkan panggilan berangkat. Sedangkan sisanya dari jemaah haji cadangan," kata Husnul.
Sementara itu, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya sejak 8 Juni 2023 lalu mulai memberangkatkan jemaah calon haji gelombang II. Sampai hari ini, sebanyak tujuh kloter gelombang II Embarkasi Surabaya telah diterbangkan ke Tanah Suci, yaitu Kloter 37 hingga 43. Totalnya, sejak keberangkatan Kloter pertama gelombang I pada 24 Mei 2023 lalu, hingga Kloter 43 gelombang II, PPIH Embarkasi Surabaya telah memberangkatkan sebanyak 18.868 calon haji ke Tanah Suci.
Terdata sebanyak delapan calon haji asal Jatim yang telah tiba di Tanah Suci meninggal dunia dan telah dimakamkan di Madinah. Dari total 43 kloter yang telah diberangkatkan ke Tanah Suci, terdapat dua jamaah yang masih dirawat di Rumah Sakit Haji Surabaya, masing-masing dari Kloter 23 asal Bojonegoro dan Kloter 33 asal Nganjuk. Selain itu sebanyak delapan calon haji dipulangkan ke daerah asalnya, tujuh di antaranya karena sakit dan seorang lainnya hamil.
(ADI)