Jamaah Haji Indonesia Diminta Tak Bawa Jimat, Hukumannya Berat

Ilustrasi / Medcom.id Ilustrasi / Medcom.id

JAKARTA : Konsulat Jenderal RI di Jeddah, Arab Saudi mengingatkan jemaah haji Indonesia tidak membawa jimat saat berangkat ibadah haji ke Tanah Suci. Di Arab Saudi, membawa jimat bisa mendapatkan hukuman berat.

"Itu bisa kena pasal sihir di Saudi. Hukumannya berat. Ini agar diperhatikan," kata Konjen RI di Jeddah Eko Hartono, Minggu 21 Mei 2023.

Eko juga mengingatkan jemaah untuk tidak mengambil gambar atau foto objek-objek yang dilarang. Salah satunya adalah guest house atau Istana Raja yang ada di dekat Masjidil Haram. Menurutnya, terjadi sejumlah kasus yang dialami jemaah umrah karena memotret area terlarang termasuk Istana Raja.

"Jemaah juga agar jangan sembarangan membuat konten negatif saat berada di Masjidil Haram lalu diunggah di media sosial. Misal, pengalaman kehilangan sandal padahal lupa meletakkannya, lalu dibuat konten video. Ini juga bisa bermasalah," ujar Eko.

baca juga : Begini Suasana Kantor MUI Pusat Pasca Penembakan

Jemaah haji Indonesia akan mulai tiba di Madinah pada 24 Mei 2023. Kloter pertama asal Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) akan menjadi rombongan perdana yang mendarat di Madinah. Mereka dijadwalkan tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz pukul 06.20 waktu Arab Saudi. Mereka akan menjalani ibadah Arbain (salat wajib berjamaah di Masjid Nabawi selama 40 waktu) di Madinah sebelum diberangkatkan ke Makkah.


(ADI)

Berita Terkait