BAKU: Insiden mengerikan terjadi saat Denmark menghadapi Finlandia pada laga pertama Grup B Euro 2020, Sabtu malam 12 Juni. Gelandang Denmarak, Christian Eriksen tiba-tiba ambruk dan tidak sadarkan diri.
Momen mengerikan itu terjadi ketika Eriksen ingin menerima operan lemparan ke dalam salah satu rekannya pada pengujung babak pertama. Dia tiba-tiba jatuh begitu saja ketika bola mengenai kakinya.
Belum ada keterangan resmi tentang penyebab pingsannya Eriksen. Dalam tayangan ulang, pemain Inter Milan itu sudah terlihat tergopoh-gopoh ketika berjalan mendekati bola lemparan ke dalam.
BACA: Ditahan Wales, VAR Gagalkan Kemenangan Swiss
Tidak lama setelah Eriksen tumbang, tim medis langsung menghampiri dan memberikan bantuan pernapasan. Para rekannya juga berinisiatif mengelilingi Eriksen agar momen mengerikan itu tidak terlihat penonton.
Raut sedih menahan air mata terpancar dari seisi stadion, termasuk dari para penonton, kubu Finlandia, terutama semua pemain Denmark yang mengelilingi Eriksen.
Beberapa menit kemudian, Eriksen ditandu keluar lapangan dengan pengawalan ketat untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
Laga Denmark vs Finlandia masih imbang 0-0 ketika insiden Eriksen terjadi. Panitia laga memutuskan menunda pertandingan meski insiden tersebut terjadi pada pengujung babak pertama.
Denmark Tumbang
Kejadian mengerikan yang dialami Eriksen turut membawa hasil buruk Denmark setelah menelan kekalahan dari Finlandia 0-1.
Hasil ini cukup mengejutkan karena Denmark mendominasi permainan dengan 72 persen penguasaan bola dan punya peluang lebih banyak. Denmarak juga gagal mengeksekusi tendangan penalti.
Sejatinya, panitia turnamen sudah memutuskan untuk menunda pertandingan ketika insiden mengerikan itu terjadi. Tapi setelah Eriksen siuman dan di bawa ke rumah sakit, pertandingan pun dilanjutkan atas persetujuan kedua tim.
Sayangnya, setelah laga kembali bergulir atau tepatnya pada menit ke-59, Denmark malah kebobolan oleh gol Joel Pohjanpalo yang menyundul umpan silang Jere Uronen. Meski demikian, Pohjanpalo mengambil sikap tidak merayakan golnya demi menghormati Eriksen.
Denmark akhirnya punya peluang besar untuk menyamakan kedudukan lewat tendangan penalti pada menit ke-74. Namun, Pierre-Emile Hojbjerg yang dipercaya sebagai eksekutor gagal memanfaatkan itu karena tendangannya terbaca kiper Finlandia Lucas Hradecky.
Berbagai upaya sudah dilakukan tim Dinamit untuk mengejar ketertinggalan pada waktu yang tersisa. Tapi, pertahanan Finlandia semakin kokoh dan skor 0-1 untuk kemenangan tim tamu tidak berubah hingga laga berakhir.
(TOM)