BNPB Latih Personel BPBD Se-Jatim untuk Penanggulangan Bencana

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, PJ Gubernur Jatim, BUpati Banyuwangi foto bersama di acara Sarasehan Gelar Peralatan dan Logistik Bencana 2024 di Pantai Boom Banyuwangi, jawa Timur. Minggu (14/7/2024) ANTARA/HO-Humas Pemkab Banyuwangi Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, PJ Gubernur Jatim, BUpati Banyuwangi foto bersama di acara Sarasehan Gelar Peralatan dan Logistik Bencana 2024 di Pantai Boom Banyuwangi, jawa Timur. Minggu (14/7/2024) ANTARA/HO-Humas Pemkab Banyuwangi

Banyuwangi: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur memberikan pelatihan kepada ratusan personel BPBD se-Jawa Timur. Pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan dan melengkapi fasilitas penanggulangan bencana.

Kegiatan Sarasehan Gelar Peralatan dan Logistik, yang diikuti oleh personel BPBD dari kabupaten/kota se-Jawa Timur, berlangsung dari Sabtu hingga Selasa, 13-16 Juli 2024, di Pantai Boom, Kabupaten Banyuwangi.

"Ada beberapa kegiatan seperti lomba memasang tenda, lomba penanggulangan bencana di air, dan lainnya," ujar Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dikutip dari Antara, Senin, 15 Juli 2024.

Suharyanto menambahkan bahwa BNPB juga memberikan bantuan dalam bentuk anggaran operasional, karena puluhan kabupaten/kota di Jawa Timur telah menetapkan status siaga darurat kekeringan memasuki musim kemarau tahun ini.

Beberapa daerah di Jawa Timur, lanjutnya, sudah memasuki musim kemarau meskipun provinsi lain masih mengalami hujan.

"Dimulai dengan melihat kesiapan peralatan dan perlengkapan serta logistik di masing-masing BPBD se-Jawa Timur," katanya.

Oleh karena itu, kegiatan Sarasehan Gelar Peralatan dan Logistik ini bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan, persiapan, dan kesiapsiagaan personel menghadapi musim kemarau.

"Kegiatan ini dimulai dengan memeriksa kesiapan peralatan, perlengkapan, dan logistik di setiap BPBD se-Jawa Timur," tambahnya.

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, mengatakan bahwa Sarasehan Gelar Peralatan dan Logistik Bencana 2024 digelar untuk mengukur kesiapan setiap kabupaten/kota di Jawa Timur dalam menghadapi bencana.

"Kegiatan ini agar ada sinergi dan kolaborasi sehingga antar kabupaten/kota nantinya bisa saling melengkapi dan membantu satu sama lain," kata Adhy Karyono.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyampaikan terima kasih atas kesempatan menjadi tuan rumah Sarasehan Gelar Peralatan dan Logistik, serta untuk bantuan alat dan dana siap pakai.

"Banyuwangi salah satu daerah di Jatim yang memiliki potensi bencana yang cukup beragam, dan kami menyadari potensi ini dengan terus meningkatkan kesiapsiagaan daerah, salah satunya mencukupi peralatan, logistik, dan menyiapkan sumber daya manusia lapangan," kata Ipuk.


(SUR)

Berita Terkait