Jelang Idul Adha, Penjualan Sapi di Lamongan Lesu

 Pasar Hewan Kecamatan Tikung,  Kabupaten Lamongan sepi pembeli. (metrotv) Pasar Hewan Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan sepi pembeli. (metrotv)

LAMONGAN: Sepekan menjelang Hari Raya Idul Adha, penjualan hewan kurban di Pasar Hewan Lamongan mengalami penurunan hingga 50 persen. Kondisi ini terjadi imbas dari adanya pemberlakuan PPKM Darurat hingga Hari Raya Idul Adha, 20 Juli 2021 mendatang.

Penurunan penjualan hewan kurban dirasakan para pedagang di Pasar Hewan Kecamatan Tikung,  Kabupaten Lamongan. Sepinya pembeli sudah dirasakan sejak sebulan terakhir ditambah sepekan menjelang hari kurban belum ada tanda tanda peningkatan.  

Di hari-hari biasa, penjualan masih berkisar antara 200 ekor sapi. Sementara untuk saat ini dengan adanya covid-19 dan pemberlakuan PPKM Darurat menurun hampir separuh.

"Sekarang malah  mengalami penurunan hingga 50 persen. Hanya terjual 100 ekor sapi,  meski harga sapi masih tetap stabil. Padahal seminggu lagi kurban, " ujar Mukram, pedagang sapi.

Sementara Bari Susanto, Kepala UPT Pasar Hewan Tikung mengatakan harga sapi masih stabil. Yakni di kisaran Rp 19 juta sampai Rp 25 juta  per ekornya.

"Biasanya harga sudah naik, tapi sekarang masih stabil. Namun pembeli sepi cenderung menurun, " ujarnya.

 


(TOM)

Berita Terkait