Pemakaman Mahasurya Diiringi Ratusan Rekan Driver Ojol

Mayat Mahasurya saat dievakuasi ke rumah sakit untuk di autopsi (Foto / Metro TV) Mayat Mahasurya saat dievakuasi ke rumah sakit untuk di autopsi (Foto / Metro TV)

BONDOWOSO : Ratusan pengemudi ojek online (ojol) mengawal jenazah Mahasurya Yusi, driver ojol yang tewas ditusuk selingkuhan istrinya, ke tempat permakaman umum (TPU), Kamis 1 Desember 2022. Proses pemakaman korban diiringi isak tangis. Tak hanya keluarga, duka mendalam juga dirasakan para pengemudi ojol.

Salah seorang rekan sesama ojol korban, Firman Puji, mengenang sosok Mahasurya Yusi sebagai pribadi yang humoris dan mudah bergaul. Bahkan, menurut dia, selama ini korban tak memiliki musuh. "Orangnya baik, humoris, suka bercanda, kalau sama teman-teman yang lain bahagia terus," kata Firman.

Dia mengaku tidak mengetahui permasalahan korban dengan pihak lain. Terlebih soal kasus perselingkuhan yang memicu pembunuhan tersebut. "Tidak ada masalah. Kita dari tim ojol tidak ada yang tahu, (korban) tidak pernah cerita," kata dia.

Lebih lanjut, Firman berharap terduga pelaku pembunuhan terhadap Mahasurya Yusi dapat dihukum seberat-beratnya atas perbuatan tersebut. "Semoga dihukum seberat-beratnya untuk pelaku," katanya.

baca juga : Terlilit Utang, Guru Honorer di Jember Curi Motor dan Laptop

Diketahui, Mahasurya tewas dibunuh selingkuhan istrinya. Hasil penyelidikan polisi, pelaku bernama Budi Hartono (34), warga Wonosari. Pelaku panik dan membunuh korban lantaran tepergok berduaan dengan istri korban di dalam rumah.  Korban tewas usai ditusuk menggunakan sangkur di bagian perut sebanyak tujuh kali.


(ADI)

Berita Terkait