Kelenteng Digembok, Umat Tri Dharma Kwan Sing Bio Sembahyang di Trotoar

Puluhan umat Tri Dhrama di Kelenteng  Kwan Sing Bio Tuban menggelar sembahyang di trotoar setelah kelenteng digembok (Foto / Metro TV) Puluhan umat Tri Dhrama di Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban menggelar sembahyang di trotoar setelah kelenteng digembok (Foto / Metro TV)

TUBAN : Puluhan umat Tri Dharma di Tuban,Jawa Timur menggelar sembahyang di atas trotoar. Sebab, pintu gerbang kelenteng kwan sing bio terkunci dari dalam dan luar selama hampir dua bulan. 

Sembahyang tersebut digelar di atas trotoar di Jalan Raya RE Martadinata. Fasilitas umum untuk pejalan kaki inipun berubah menjadi altar sembahyang umat kelenteng Kwan Sing Bio.

Meski berada di tempat terbuka, namun sembahyang tetap berlangsung dengan khusyuk dan tertib. Selain berdoa untuk kepentingan pribadi, mereka juga memohon agar konflik pengurus kelenteng segera berakhir. Sehingga umat dapat menjalankan ibadah di dalam kelenteng.

Salah satu umat kelenteng, Alim Sugiantoro mengatakan ia bersama umat lainnya terpaksa harus menggelar sembahyang penghormatan kepada dewa Kong Co di luar kelenteng. Sebab pintu gerbang kelenteng dalam keadaan terkunci dari dalam dan luar.

"Kondisi ini sudah berlangsung selama dua bulan terakhir. Kami tidak bisa sembahyang di dalam," terangnya. 

Sebelumnya, penyegelan kelenteng tertua di Tuban dan terbesar di Asia Tenggara ini terjadi setelah adanya konflik sesama pengurus kelenteng yang tak kunjung berakhir.


(ADI)