Waspada, 3 Kandungan Sampo Ini Justru Merusak Rambut

Ada beberapa bahan yang biasa ditemukan dalam sampo dan kondisioner yang sebenarnya mengandung racun. (Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com) Ada beberapa bahan yang biasa ditemukan dalam sampo dan kondisioner yang sebenarnya mengandung racun. (Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)

Clicks: Salah satu cara untuk merawat rambut adalah dengan menggunakan sampo dan kondisioner. Tidak hanya membersihkan rambut dan kulit kepala, kedua produk tersebut juga bisa membuat rambut jadi harum dan lembut.
 
Namun, ternyata tidak semua faktanya benar. Ada beberapa bahan yang biasa ditemukan dalam sampo dan kondisioner yang sebenarnya mengandung racun. Tak hanya dapat merusak rambut seiring waktu, namun juga dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih besar juga.

Dilansir dari Gaya.id pada Jumat, 5 Agustus 2022, beberapa kandungan yang biasa terdapat dalam sampo dan efeknya pada rambut:

Paraben

Paraben ditambahkan ke sampo dan kondisioner sebagai pengawet. Gunanya untuk memperpanjang umur simpan dan menghambat pertumbuhan bakteri. Sayangnya, mereka juga cepat diserap ke dalam tubuh melalui kulit dan dapat meniru hormon estrogen wanita, sehingga menyebabkan fluktuasi hormonal yang tidak normal.

 

Baca: Tanpa Disadari, 10 Kebiasaan Buruk Ini Sebabkan Rambut Menipis

 

Sulfat

Kandungan sulfat, termasuk SLS (Sodium Lauryl Sulfate), SLES (Sodium Laureth Sulfate) dan ammonium lauryl sulfate adalah surfaktan. Artinya, kandungan tersebut digunakan untuk meluruhkan dan menghilangkan kotoran dan minyak dari rambut.

Akan tetapi, sayangnya mereka bisa menyebabkan kerusakan. Mereka dapat menghilangkan minyak alami dari rambut, membuat rambut kering, rapuh, dan mudah patah. Parahnya lagi, mereka dapat memicu reaksi alergi dan merusak folikel rambut sehingga pertumbuhan rambut baru terhentikan yang akhirnya dapat membuat rambut menipis.

Phthalates

Phthalates digunakan untuk meningkatkan ‘penyebaran’ atau fleksibilitas produk kosmetik dan rumah rumah tangga. Sedangkan dalam sampo dan kondisioner, mereka ditambahkan guna membuatnya ‘menempel’ lebih baik pada rambut dan kulit kepala.

Namun, phthalates memiliki risiko, yakni mereka diketahui mengganggu aktivitas hormon baik pada pria maupun wanita. Dengan begitu, meningkatkan risiko beberapa jenis kanker, serta berkontribusi pada infertilitas pria, serta pubertas dini pada anak perempuan.


(SUR)

Berita Terkait