Sidoarjo: Bandara Internasional Juanda Surabaya, Jawa Timur, kini melayani rute penerbangan baru Surabaya-Kuala Lumpur (Malaysia) yang dioperasikan oleh maskapai Batik Air Malaysia.
"Selamat atas penerbangan rute baru yang dilayani oleh Batik Air Malaysia. Semoga penerbangan ini dapat memperlancar pergerakan perekonomian, menghubungkan konektivitas antarnegara hingga menawarkan nilai lebih bagi masyarakat, pebisnis, dan wisatawan. Untuk penerbangan keberangkatan perdana hari ini membawa 149 penumpang," ujar Co General Manager Bandara Internasional Juanda Rahmat Adil Indrawan dikutip dari Antara, Jumat, 2 Agustus 2024.
Adil menyatakan, penerbangan dengan jadwal reguler dua kali sehari tersebut akan beroperasi setiap hari.
"Untuk rute keberangkatan dari Bandar Udara Internasional Juanda menuju Kuala Lumpur dijadwalkan berangkat pada pukul 10.05 WIB dan 20.30 WIB. Sementara penerbangan sebaliknya dari Kuala Lumpur dijadwalkan berangkat pukul 07.15 dan 18.00 waktu setempat," tambahnya.
Data trafik Bandara Internasional Juanda periode Januari hingga Juli menunjukkan bahwa rute Surabaya-Kuala Lumpur merupakan rute internasional dengan jumlah penumpang terbanyak, yakni 508.330 penumpang, disusul oleh rute Singapura dengan 414.337 penumpang.
Adil berharap kehadiran Batik Air Malaysia dapat bersaing dengan maskapai lainnya melalui inovasi layanan untuk kepuasan pelanggan.
"Kini tersedia pilihan penerbangan dari Bandara Juanda ke Kuala Lumpur dengan lebih banyak alternatif jam terbang dan pilihan maskapai," katanya lagi.
Maskapai Batik Air Malaysia memulai penerbangan perdana rute Surabaya-Kuala Lumpur dengan menggunakan pesawat Boeing tipe B737-8.
Acara penyambutan penerbangan perdana Batik Air Malaysia dari Kuala Lumpur yang membawa 85 penumpang ini dihadiri oleh Co General Manager Bandara Internasional Juanda, Perwakilan Kemenparekraf Bagian Pemasaran Pariwisata, Otban Wil III, Lanudal Juanda, Airnav, Area Manager Jatim Lion Air, dan Corporate Communications Strategic Lion Group.
Setelah mendarat di Bandara Internasional Juanda, para penumpang dan kru disambut dengan tarian Jejer Gandrung serta pengalungan bunga dan kain batik.
(SUR)