DOHA: Maroko kembali membuat sensasi di Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Spanyol lewat drama adu penalti pada babak 16 besar di Stadion Education City, Al Rayyan, Qatar Selasa malam, 6 Desember 2022.
Maroko sejatinya lebih sering tertekan pada waktu normal dan babak tambahan. Mereka hanya mampu mendapat beberapa peluang lewat serangan balik yang penyelesaiannya tidak sempurna.
Statistik sofascore.com menunjukkan Spanyol mampu mengurung pertahanan Maroko dengan 77 persen penguasaan bola. Tapi, kokohnya lini belakang lawan membuat mereka hanya mampu memiliki satu peluang mengarah gawang dari 13 tembakan yang dilancarkan.
Sejumlah penyerang kondang Spanyol sudah diturunkan pelatih Luis Enrique untuk menggedor pertahanan Maroko, termasuk Marco Asensio, Ferran Torres, Alvaro Morata, hingga Ansu Fati. Namun, Maroko tetap gigih bertahan hingga waktu normal dan babak tambahan berakhir.
BACA: Jimat Keberuntungan Maroko di Piala Dunia, Keplak Kepala Pelatih!
Maroko sepertinya harus berterima kasih kepada kiper Yassine Bounou yang tampil gemilang menahan gempuran Spanyol di sepanjang laga, khususnya saat adu penalti. Dia sukses menggagalkan eksekusi Carlos Soler dan Sergio Busquets, serta membaca tendangan Pablo Sarabia yang gagal karena kena tiang.
Di sisi lain, Maroko hanya gagal mencetak gol saat adu penalti karena tembakan penendang ketiga Badr Benoun ditepis kiper Spanyol Unai Simon. Sementara itu, Abdelhamid Sabiri, Hakim Ziyech dan Achraf Hakimi sukses menjalankan tugasnya dengan baik sebagai algojo penalti.
Dengan hasil ini, Maroko artinya membuat sejarah melaju ke perempat final untuk pertama kalinya di Piala Dunia. Selain itu, mereka juga menjadi satu-satunya wakil non-Amerika Latin dan non-Eropa yang mampu melaju babak 8 besar Piala Dunia 2022.
(TOM)
