BOJONEGORO : Pencarian terhadap 6 korban perahu terbalik di Bengawan Solo, Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Bojonegoro terus dilakukan. Petugas gabungan menyisir aliran arus sungai yang menjadi lokasi tenggelamnya para korban.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro Ardhian Orianto mengatakan hingga saat ini Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian. Dari keterangan perangkat desa perahu disebut memang layak beroperasi. Namun dugaan adanya arus sungai yang deras membuat perahu akhirnya terbalik dan tenggelam.
Dirinya menerangkan, bila perahu ini diperkirakan mengangkut 23 orang, dari jumlah tersebut 18 orang teridentifikasi namanya, sedangkan lima orang penumpang belum diketahui identitasnya. "18 orang ini teridentifikasi namanya, ditemukan selamat 12 orang," tuturnya.
Baca Juga : Panik, Begini Detik-Detik Perahu Terbalik di Bojonegoro
Saat ini seluruh korban selamat dievakuasi ke dua puskesmas terdekat, yakni Puskesmas Semambung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, dan Puskesmas Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban. "Mayoritas korban selamat mengalami trauma. Tidak ada yang terluka," ujarnya.
Berikut nama korban yang belum ditemukan
1. Kasian, Semambung
2. Erma Azilla, Semambung
3. Dian, Semambung
4. Toro, Rembang
5. Sutri, Maibit
6. Basori, Maibit
(ADI)