Blitar: Ani Usnawati, 38, warga kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar, menjadi korban perampasan mobil yang dilakukan sejumlah orang. Pelaku perampasan mengaku sebagai polisi dari Jombang.
Kejadian tersebut terjadi ketika empat orang yang mengaku sebagai anggota Polsek Diwek Jombang merampas mobil pikap Mitsubishi L300 milik Anis Usnawati. Oknum polisi tersebut menyebut mobil yang baru dibeli korban bermasalah.
“Kejadiannya minggu lalu, sekitar pukul 20.00 WIB. Pas itu tiba-tiba ada datang empat orang, satu orang mengaku dari Polsek Diwek, Jombang. Sekarang sudah lapor Polres Blitar,” ujar Ani, dikutip dari Berita Jatim, Kamis, 5 Oktober 2023.
Ani merasa takut karena didatangi oleh empat orang bertubuh besar yang mengaku sebagai polisi. Para pelaku bahkan menunjukkan selembar kertas sebagai bukti, namun sebelum Ani membacanya, kertas tersebut dirampas oleh para pelaku yang kemudian meminta Ani menyerahkan surat-surat kendaraan.
“Enggak tahu, alasannya cuma bermasalah saja. Karena takut, pas ditanya ada BPKB dan STNK ya saya kasihkan. Terus tiba-tiba diambil unitnya (mobilnya),” katanya.
Setelah surat-surat kendaraan diserahkan, para pelaku membawa mobil pikap dengan nomor polisi DE 8915 AC tersebut. Ani sempat membuntuti para pelaku yang membawa mobilnya, tetapi tidak berani melakukan tindakan lebih lanjut karena ketakutan.
Saat ini, Ani masih menunggu tindak lanjut dari laporan yang telah diajukannya ke Polres Blitar. Dia berharap mendapatkan kejelasan terkait kejadian ini, termasuk ganti rugi dan sebagainya. Pasalnya, mobil pikap tersebut baru saja dibeli Ani dari seseorang di Kediri. Ia dan suaminya membelinya dengan uang tunai sebesar 45 juta rupiah. Saat membelinya, dia tidak mendapat informasi bahwa mobil tersebut bermasalah atau tidak.
(SUR)
