Ibadah Haji 2021 Dibatalkan, Begini Pesan Khofifah

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa (Foto / Istimewa) Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa (Foto / Istimewa)

SURABAYA : Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa turut prihatin kepada calon jemaah haji karena kembali batal berangkat. Namun, khofifah meminta mereka tetap bersabar dan mengambil hikmah atas kondisi ini. Khofifah menyadari bahwa, pembatalan tersebut akan memperpanjang daftar tunggu calon jemaah haji di Jatim sampai 31 tahun.

"Persoalan yang paling mendasar adalah karena pandemi covid-19 yang memang mengharuskan kita melindungi nyawa dan jiwa, serta kesehatan masyarakat," tuturnya, Jumat 4 Juni 2021.

Khofifah mengingatkan, haji sesungguhnya kewajiban bagi orang yang mampu. Pada posisi itu, maka dengan adanya pandemi covid-19, kehati-hatian untuk menjaga keselamatan nyawa, jiwa, dan kesehatan menjadi prioritas.

BACA JUGA : Ingin Disegerakan Naik Haji? Yuk, Amalkan Doa dan Selawat Ini!

"Sesungguhnya Allah SWT menakdirkan tahun sekarang belum diizinkan untuk melaksanakan ibadah haji," ujarnya.

Diketahui Nenteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengumumkan bahwa pelaksanaan haji 2021 dibatalkan. Hal itu tercantum dalam Keputusan Menteri Agama RI Nomor 660 Tahun 2021 tentang Pembatalan Keberangkatan Haji 1442 Hijriah/ 2021 masehi. Kebijakan tersebut diambil setelah menerima informasi dari Kerajaan Arab Saudi. Selain itu pihaknya telah berkomunikasi dengan ulama, Komisi VIII DPR RI, penyelenggara Haji dan lainnya.

"Menetapkan pembatalan penyelenggaraan Haji 1442 Hijriah/2021 Masehi," katanya.

 


(ADI)

Berita Terkait