Kepala Desa Made, Eko Widiyanto mengatakan banyaknya warga yang menggelar hajatan beberapa pekan terakhir serta banyaknya mobilitas pekerja di luar kota membuat eskalasi penularan covid-19 terus melonjak di desanya. Penularan yang begitu cepat, membuat sejumlah desa di sejumlah kecamatan terpaksa ditutup lantaran banyak warganya yang terkonfirmasi positif covid-19.
"Terbaru sebanyak 59 warga Desa Made terkonfirmasi positif covid 19. Dua di antaranya telah meninggal dunia. Dari data tersebut, 30 orang menjalani isolasi mandiri dan 27 sedang dirawat di rumah sakit. Kami melakukan langkah pencegahan dengan memberlakukan ppkm mikro secara ketat di tingkat rt yang terdampak," terangnya.
BACA JUGA : Belasan Dosen dan Tendik Positif Covid-19, FK Unair Batal Kuliah Tatap Muka
Dari 30 RT, sebanyak 24 RT telah diberlakukan ppkm mikro untuk memudahkan pemantauan. Pemerintah desa memasang bendera kuning di setia pRT yang terdampak covid-19.
"Kami juga secara rutin berkeliling mensosialisasikan protokol kesehatan dan melakukan penyemprotan. Selain itu, pemerintah desa juga memberikan bantuan sembako selama warga menjalani isolasi mandiri," tandasnya.
(ADI)