BOJONEGORO : Debit air Sungai Bengawan Solo terus mengalami kenaikan. Sesuai papan pengukur tinggi muka di Taman Bengawan Solo (TBS) Pada jum'at 17 Februari 2023 ketinggian muka air mencapai 13,87 meter. Petugas BPBD setempat pun menaikkan status bengawan solo menjadi siaga II.
Meningkatnya debit air sungai Bengawan Solo itu disebabkan curah hujan yang tinggi dibeberapa wilayah hulu atau daerah Jawa Tengah. Ini membuat membuat debit air di Bendungan Gajah Mungkur meningkat sehingga harus dialirkan ke wilayah hilir. Selain itu curah hujan yang tinggi di beberapa wilayah yang dilintasi aliran sungai juga menambah debit air sungai terpanjang di pulau Jawa tersebut naik.
"Untuk itu masyarakat yang berada di sekitaran bantaran sungai (Bengawan Solo) diharapkan untuk tetap waspada, dan meningkatkan kesiap-siagaannya," kata Kalaksa BPBD Bojonegoro Ardian Orianto.
Selain imbuan, petugas juga tengah bersiaga disejumlah titik dan melakukan pengecekan pintu doorlock serta menyiapkan 500 sandbag sebagai langkah antisipasi bila terjadi luapan.
baca juga : Usai Adu Mulut, Siswa SD di Situbondo Ditemukan Meninggal di Ruang Kelas
Sementara itu, menurut salah satu warga Kelurahan Ledok Kulon yang tinggal di bantaran sungai, Muhammad Irfan, sejak pagi tadi air sungai Bengawan Solo sudah mulai meluap dan menggenangi sebagian pekarangan depan rumahnya.
"Kelihatannya air akan terus naik. Sejauh ini masih biasa, nanti kalau naik lagi baru bersiap menyelamatkan barang-barang," pungkasnya.
(ADI)
