Gerombolan Pemuda Perusak Taman Semeru Diciduk Satpol PP

Empat pemuda perusak Taman Semeru  datang ke Kantor Satpol PP Kota Probolinggo. (metrotv) Empat pemuda perusak Taman Semeru datang ke Kantor Satpol PP Kota Probolinggo. (metrotv)

PROBOLINGGO: Gerombolan anak muda perusak fasum di Taman Semeru Kota Probolinggo diringkus Satpol PP. Sebelumnya, ulah mereka merusak fasilitas umum (fasum) itu  tersebar di media sosial.

Dalam video berdurasi 30 detik, tampak sejumlah pemuda bermain dengan bak sampah hingga meerusak fasum.  Satpol PP Kota Probolinggo kemudian melacak para pelaku berjumlah empat orang.

"Setelah terlacak, Satpol PP kemudian meminta mereka untuk datang ke Mako atau dijemput. Ternyata kooperatif datang sendiri, " ujar Kepala Satpol PP Kota Probolinggo, Aman Suryaman.

BACA: Aniaya Sopir Pengantar Mobil Jenazah, 9 Oknum Polisi Lamongan Diperiksa Propam

Kini keempat pemuda tersebut menjalani pembinaan di Mako Satpol PP. Termasuk mengganti sejumlah kerusakan yang ada di Taman Semeru.

"Untuk sanksi nanti akan disesuaikan. Apakah hanya dengan membuat pernyataan, testimoni  atau sanksi sosial seperti membersihkan Fasum Taman Semeru, " ujarnya.

PROBOLINGGO: Gerombolan anak muda perusak fasum di Taman Semeru Kota Probolinggo diringkus Satpol PP. Sebelumnya, ulah mereka merusak fasilitas umum (fasum) itu  tersebar di media sosial.

Dalam video berdurasi 30 detik, tampak sejumlah pemuda bermain dengan bak sampah hingga merusak fasum. Mereka tertawa-tawa tampak seperti sedang mabuk.  

Kepala Satpol PP Kota Probolinggo, Aman Suryaman mengatakan dari video yang viral tersebut,  Satpol PP Kota Probolinggo kemudian melacak para pelaku yang berjumlah empat orang.

"Setelah terlacak, kita minta kemudian meminta mereka untuk datang ke Mako atau dijemput. Ternyata kooperatif datang sendiri, " ujar Kepala Satpol PP Kota Probolinggo, Aman Suryaman.

Kini keempat pemuda tersebut menjalani pembinaan di Mako Satpol PP. Termasuk mengganti sejumlah kerusakan yang ada di Taman Semeru.

"Untuk sanksi nanti akan disesuaikan. Apakah hanya dengan membuat pernyataan, testimoni  atau sanksi sosial seperti membersihkan Fasum Taman Semeru, " ujarnya.

Sementara, Arifin salah satu pelaku perusakan, mengatakan hanya iseng dan tidak dalam pengaruh minuman keras. "Cuma iseng saja, " ucapnya.

 

 


(TOM)