SURABAYA : Sebanyak 135 ekor kucing dan seekor anjing ditelantarkan selama sepekan oleh pemilik di dalam ruko empat lantai di Kompleks Ruko Puncak Bukit Golf Surabaya. Kondisi ratusan kucing dan anjing memprihatinkan. Mereka tampak terkurung dalam ruangan yang berbau busuk karena kencing dan kotoran yang menumpuk.
Penelantaran ini diketahui saat pemilik ruko datang untuk menagih uang sewa kepada pemilik ratusan kucing dan anjing itu. Pemilik ratusan hewan itu diduga kabur karena menunggak uang sewa ruko selama berbulan-bulan. Pemilik ruko, Michelle mengatakan ratusan kucing dan anjing itu diketahui merupakan milik Ester yang menyewa rukonya.
Ratusan kucing itu dilantarkan dalam ruko sejak 17 Mei 2022 atau enam hari lalu. Ratusan kucing dan anjing ini ditinggal pergi begitu saja tidak diurus dan tidak diberi makan. Penelantaran ini diketahui saat pemilik ruko datang untuk menagih uang sewa ruko yang telah berbulan-bulan mengalami penunggakan.
"Saya berharap ini bisa teratasi ya. Di dalam itu ada ratusan nyawa kucing. Kita sesama mahluk hidup berharap bisa terselamatkan," kata Michelle, Senin 23 Mei 2022.
Atas kejadian penelantaran ratusan hewan kucing serta satu ekor anjing ini, pemilik ruko telah berkoordinasi dengan berbagai pihak mulai dari kepolisian, kelurahan, BPBB Kota Surabaya agar ratusan ekor kucing ini bisa dievakuasi dan terurus.
Baca juga : Serbuan Kera Liar di Malang Putuskan Kabel Listrik dan Internet
Petugas BPBD dan komunitas pecinta kucing cat-cat id datang ke lokasi ruko tempat ratusan kucing dan anjing ditelantarkan. Terpantau setiap lantai di ruko berlantai 4 ini terdapat kucing-kucing yang terkurung di dalam kandang. Rencananya dalam tiga hari jika pemilik tidak bisa dihubungi, ratusan kucing dan anjing ini akan dilepas adopsi dan sisanya akan ditempatkan di shelter.
"Ternyata ada sekitar 135 ekor kucing dan satu anjing. Setiap lantai ruko itu ada. Semuanya dalam kondisi mengenaskan. Kotoran dan kencing itu menumpuk," ucap komunitas pecinta kucing, Novitta Eka.
Agar tidak mati kelaparan, ratusan kucing ini sementara waktu diberi makan oleh pemilik ruko. Hingga senin sore, pemilik ratusan kucing dan anjing selaku penyewa ruko ini tidak bisa dihubungi oleh pemilik ruko. Anehnya, dari ratusan kucing ditelantarkan mayoritas berjenis kucing domestik.
(ADI)