Probolinggo: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur memberikan bantuan logistik untuk warga korban bencana rumah roboh akibat cuaca ekstrem di Desa Brumbungan Lor.
"Bantuan logistik itu diberikan kepada Sahid yang rumahnya roboh pada Rabu (20/3) malam akibat diguyur hujan deras mulai pukul 15.00 WIB hingga 23.00 WIB," ucap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo Oemar Sjarief, dikutip dari Antara pada Jumat, 22 Februari 2024.
Oemar menjelaskan bahwa penyaluran bantuan logistik ini dibantu dengan Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanggulangan Bencana BPBD Kabupaten Probolinggo dan Agen PB Jawa Timur serta Perangkat Desa Brumbungan Lor, Kecamatan Gending.
"Bantuan logistik yang diberikan berupa satu lembar terpal, dua makanan siap saji, satu boks peralatan kebersihan, dan satu lembar selimut," ujar Oemar.
Oemar memberitahu bahwa saat terjadi bencana masyarakat dapat melaporkan ke Pusdalops BPBD Kabupaten Probolinggo supaya bisa ditindaklanjuti dengan cepat.
"Kami berpesan kepada masyarakat agar meningkatkan antisipasi dan kewaspadaan akan terjadinya bencana akibat cuaca ekstrem yang terjadi sewaktu-waktu," kata Oemar.
Sebelumnya BPBD Kabupaten Probolinggo juga telah memberikan bantuan logistik untuk korban tanah longsor di Desa Tambak Ukir, Kecamatan Kotaanyar.
Dilansir dari data Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Kabupaten Probolinggo terdapat 5 kecamatan yang termasuk ke dalam rawan bencana karena jumlah kejadian bencana tahun terakhir.
Selama tahun 2023 tercatat 5 kecamatan yang termasuk zona merah bencana karena telah terjadinya lebih dari enam bencana. 5 kecamatan tersebut antara lainnya Kecamatan Sukapura, Lumbang, Tongas, Pakuniran, dan Kotaanyar.
(SUR)
