Bondowoso: Usaha kopi lokal menjadi ikon dari Kabupaten Bondowoso, jawa Timur. Oleh karena itu, Penjabat (Pj) Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto membangkitkan usaha kopi arabika yang menjadi andalan sejak 2016.

"Kami ingin kembali menghidupkan perkopian di Bondowoso. Karena kopi Bondowoso sebagai kopi yang spesial," jelas Bambang, dikutip dari Antara, kamis, 28 september 2023.

Pada kesempatan itu, Pelaksana harian (Plh) Sekretaris Daerah Bondowoso diminta tidak memfasilitasi konsumsi kopi kemasan di lingkungan pemerintahan daerah setempat.

"Kami minta Plh Sekda jangan ada lagi kopi sachet terutama di pendopo dan kantor pemerintah daerah," lanjut dia.

Komoditas kopi menjadi identitas perekonomian di Bondowoso, bahkan mampu mendorong tingkat kesejahteraan masyarakat setempat.

Langkah ini tentu membutuhkan kerja sama dan dukungan dari DPRD setempat beserta Organisasi Perangkat  Daerah (OPD).

Pj Bupati Kota tapai tersebut berusaha menjaga cita rasa dan tata niaga melalui Dinas Pertanian Bondowoso untuk mendampingi prosesnya sesuai standar operasional prosedur.

"Untuk Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag), kami juga akan mendorong adanya pendampingan dan pemasaran kopi," terang Bambang.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bangga atas Kabupaten Bondowoso karena berperan sebagai produsen kopi terbesar di Jawa Timur.

Pegunungan Ijen dan Raung di Jawa Timur menghasilkan sekitar 60 persen kopi arabika dengan luas kebun mencapai 68,73 hektare.

(SUR)