JAKARTA: Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Bojonegoro, Jawa Timur Kartika Damayanti akhirnya minta maaf kepada keluarga Ayu Ting Ting setelah rumahnya didatangi polisi.
"Sebelumnya saya mau minta maaf. Saya Kartika Damayanti dari akun gundik_empang, saya mau minta maaf kepada Ayu Ting Ting dan keluarganya. Karena saya telah menghujat dan membuat akun pribadi saya menjadi akun haters dan banyak yang menghujat Ayu Ting Ting di akun tersebut," kata Kartika lewat unggahan video.
Kartika Damayanti merupakan pemilik akun gundik_empang yang melontarkan penghinaan terhadap Ayu Ting Ting dan anaknya, Bilqis di media sosial. Keluarga Ayu merasa ucapan Kartika sudah melewati batas sehingga mereka lapor ke polisi.
Akhirnya, rumahnya di kawasan Kedungadem, Bojonegoro didatangi polisi beserta orangtua Ayu Ting Ting, Abdul Rozak dan Umi Kalsum. Namun yang ditemui hanya orang tuanya, karena Kartika masih berada di Singapura.
BACA: Tak Terima Cucunya Dihina, Ibunda Ayu Ting Ting Ajak Suami dan Polisi Datangi Haters di Bojonegoro
Selain minta maaf, Kartika berjanji tidak lagi melontar ujaran kebencian kepada pelantun "Alamat Palsu" itu di media sosial. Wanita yang sudah tujuh tahun bekerja di Singapura itu juga meminta maaf kepada keluarganya. Gara-gara dia, keluarganya ikut terseret hingga rumahnya didatangi polisi.
"Setelah ini saya berjanji tidak akan membuat akun haters lagi dan tidak akan berkomentar negatif tentang Ayu Ting Ting di mana pun lapak akun Instagram gosip lainnya. Sekali lagi saya mau minta maaf kepada Ayu Ting Ting dan keluarganya atas kelakuan dan kesalahan saya. Dan saya mau minta maaf kepada kelurga saya atas kelakuan saya ini, terima kasih," ucapnya.
Sementara Keluarga Ayu sudah melaporkan penghinaan Kartika ke polisi. Mereka berharap polisi secepatnya memproses laporan tersebut.
"Kita sudah masukan laporan ke jalur hukum yang berlaku di Indonesia. Terima kasih buat semuanya yang sudah membantu ibu sekeluarga mencari pelaku yang sudah mencemarkan nama baik @ayutingting92 sekeluarga," tulis Ibunda Ayu Ting Ting, Umi Kalsum.
(TOM)