CLICKS.ID: Olahraga di tengah bulan puasa tentunya memiliki tantangan tersendiri. Belum lagi harus menyesuaikan dengan padatnya pekerjaan atau aktivitas di luar rumah lainnya.
Selain itu, masyarakat cenderung mengabaikan olahraga karena belum mengetahui harus mulai dari mana. Termasuk menjaga asupan nutrisi dan kalori yang dibutuhkan oleh tubuh untuk mengimbangi olahraga yang ideal.
Menurut dr. Elsye, Sp.KO, Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga Halodoc, olahraga bisa dimulai dari gerakan yang sederhana. Misalnya melakukan minimal 10.000 langkah setiap hari atau bisa juga dilakukan minimal 10 menit setiap 2 jam.
"Kamu bisa melakukannya dengan jalan di tempat atau peregangan ringan yang penting dilakukan secara teratur," ujar dr. Elsye dalam HaloTalk Spesial Ramadan, pada Jumat, 8 April 2022.
BACA: Memakai Tetes Telinga dan Mata saat Berpuasa, Bagaimana Hukumnya?
"Saat berpuasa, olahraga bisa dilakukan dengan intensitas ringan hingga sedang. Waktu yang paling tepat saya rekomendasikan adalah 1-2 jam setelah buka puasa. Namun, kalau masih memiliki cadangan energi, 1 jam sebelum buka puasa atau 1 jam setelah sahur bisa dilakukan dengan intensitas ringan," saran dr. Elsye.
Olahraga yang teratur membantu tubuhmu mengeluarkan hormon endorfin yang membantu mood kita lebih bagus. Buat kamu yang insomnia juga bisa mulai olahraga agar tidur bisa lebih nyenyak.
"Kuncinya adalah konsistensi dan tidak ragu mengkonsultasikan kondisi kesehatan apapun ke dokter yang kini sudah sangat mudah," tutur dr. Elsye.
“Konsistensi juga membantu kita tetap fit dalam jangka panjang, bahkan setelah Ramadan. Kita mengetahui, makanan yang berlimpah saat hari raya tidak bisa dihindari. Kalau kita sudah tahu akan makan banyak, intensitas olahraga juga harus ditingkatkan. Olahraga yang cukup juga harus diimbangi dengan pola makan yang teratur agar tubuh tetap bugar setelah hari raya,” tambah dr. Elsye.
Selain olahraga yang konsisten dan mengonsumsi nutrisi seimbang, upaya preventif juga bisa dilakukan dengan menyiapkan obat dan multivitamin agar kita bisa menjalankan puasa anti lemas dan tetap fit.
(TOM)