Saling Dorong, Ratusan Warga Magetan Berebut Minyak Goreng Murah

Warga berebut bahkan saling dorong dan mengabaikan protokol kesehatan. (metrotv) Warga berebut bahkan saling dorong dan mengabaikan protokol kesehatan. (metrotv)

MAGETAN: Ratusan warga di Kabupaten Magetan, Jawa Timur menyerbu kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Magetan demi mendapatkan minyak goreng kemasan murah. Warga berebut bahkan saling dorong dan mengabaikan protokol kesehatan.

Berdasarkan pantauan di lapangan, terlihat para warga remaja, ibu-ibu yang membawa anaknya hingga pria berdesak-desakan. Mereka juga tak peduli dengan anak-anak yang ikut berbaur sampai terjepit dalam kerumunan.

Salah satu warga, Santi, 24, mengaku terpaksa rela menunggu berjam-jam demi mendapatkan minyak goreng murah. "Saya antri hampir 3 jam," ujarnya di kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Rabu, 16 Februari 2022.

BACA: Ricuh, Antrean Minyak Goreng Murah di Madiun

Ia mengatakan rela antri demi mendapatkan minyak goreng murah yang diseleggarakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. "Senang, karena dipasar masih dijual Rp20 ribu per liter, sementara disini hanya Rp12 ribu per liter," katanya.

Sementara itu, pegawai Disperindag Provinsi Jatim Muhamad hamid mengatakan pihaknya terpaksa menambah 2.500 liter minyak goreng karena banyaknya warga yang datang dalam operasi pasar tersebut.

"Awalnya kita siapkan 2.000 liter minyak goreng bagi 1.000 orang warga, namun karena banyak yang datang kita tambah menjadi 2.500 liter," katanya.

Rencananya operasi pasar minyak goreng murah ini akan terus dilakukan untuk menekan harga minyak goreng dipasaran.

 

 


(TOM)

Berita Terkait