PASURUAN : Keluarga besar M. Naam Kurniawan, pendaki Gunung Arjuno yang hilang saat pendakian Gunung Arjuno berharap Naam selamat. Raut wajah orang tua Naam, Suhaemi dan Rahmawati nampak sedih. Tak hanya itu, Arif pun juga terlihat cemas menanti kabar adiknya.
“Mudah – mudahan hanya tersesat. Dia (Naam) sudah empat kali kalau tidak salah naik ke Gunung Arjuno. Saya yakin, dia sudah hafal medan disana,” kata Arif, Rabu 23 Maret 2022.
Ia dan keluarga tidak ingin berandai – andai dan memikirkan hal yang belum pasti. Ia sebagai kakak optimis adiknya ditemukan dalam kondisi selamat. “Kami mohon doa terbaiknya saja. Mudah – mudahan, adik kami baik – baik saja dan bisa segera ditemukan kembali,” lanjutnya.
Arif mengakui baru mendengar kabar hilangnya adiknya ini dari Tim Sar yang datang ke rumahnya, Minggu malam. Saat itu, tim sar menanyakan kondisi adiknya. Ia dan orang tuanya pun kaget karena Naam belum pulang dari pendakian. Akhinya, tim sar menjelaskan kabar lengkapnya.
Baca juga : Pendaki Belum Ditemukan, Ini Rute Pencarian Tim SAR di Gunung Arjuno
“Kita ya tidak tahu pastinya berangkat kapan Naam ke puncak. Tapi, ibu saya masih ketemu Sabtu malam,” lanjut dia.
Ia tidak memungkiri kabar itu membuat kaget dan shock keluarga besarnya. Namun, sekali lagi, ia hanya memohon doa agar tim sar bisa segera menemukan adiknya. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Naam ini mendaki bersama tiga temannya.
Saat perjalanan turun dari puncak, salah satu temannya kakinya terkilir dan kondisinya drop. Naam langsung turun mencari sinyal untuk mengirim pesan atau kabar ke pos untuk mencari bantuan atau pertolongan.
Setelah itu, keesokan harinya tim sar beranggotakan tujuh orang mengevakuasi korban yang kakinya terkilir dan dibawa ke Pos Tambaksari, Purwodadi, Pasuruan. Sejak saat itu, Naam tidak kembali. Dugaan kuat, Naam tersesat saat kembali ke rombongan usai mengirimkan kabar mencari bantuan.
Naam belum ditemukan hingga sekarang. Belum ada kabar kepastian. Padahal, rombongannya sudah berhasil dievakuasi dan dibawa turun.
(ADI)