7 Tahun Dirawat, Warga Tulungagung Serahkan Lutung ke BKSDA

Lutung milik Imam Tarmudi sebelum diserahkan ke BKSDA/metrotv Lutung milik Imam Tarmudi sebelum diserahkan ke BKSDA/metrotv

TULUNGAGUNG: Khawatir dengan keselamatan satwa lutung yang ingin dilepasliarkan, seorang warga di Tulungagung, Jawa Timur menyerahkan hewan peliharaannya itu ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).  

Imam Turmudi dan anaknya  merasa lega ketika petugas dari BKSDA  wilayah Kediri datang ke rumahnya untuk menjemput seekor lutung betina yang hendak dilepasliarkan, Senin 15 Mei 2023.  

Sebenarnya, Imam Turmudi  sangat sayang pada lutung tersebut karena sudah dirawat mulai bayi, sekitar 7 tahun lalu. Satwa liar yang mulai 2018 termasuk jenis satwa dilindungi tersebut  didapatkan  dari Lampung.

"Lutung ini masih bayi ditemukan oleh teman anak saya ketika bekerja di perkebunan di Lampung. Karena tidak ada yang merawat akhirnya bayi lutung tersebut dikirim ke Tulungagung, saya rawat, " ujarnya.

BACA: Sapi Ngamuk di Pasar Hewan Situbondo, Seruduk Pembeli Hingga Terjungkal

Turmudi mengaku  berniat melepasliarkan lutung piaraannya tersebut  karena merasa kasihan. Sebab, ia berpikiran lutung tersebut sudah waktunya kawin, namun ditempatnya tidak ada lutung jantan .

"Tapi saya juga bingung menentukan lokasi yang aman untuk melepasliarkan lutung tersebut. Khawatir justru akan menjadi sasaran oleh pemburu liar, " ujarnya.

Setelah sekitar sebulan kebingungan, akhirnya Turmudi dan anaknya mereka bertemu dengan kelompok pecinta satwa di Tulungagung, Lembaga Edukasi Cinta Satwa dan Konservasi
(Les Cakra).

Kemudian mengkoordinasikan hal tersebut dengan BKSDA. Pihak BKSDA  mengapresiasi kesadaran konservasi satwa yang dimiliki Bapak Imam Turmudi, " ujar Kuswoyo, Petugas BKSDA Wilayah I Kediri.

Setelah diserahkan ke pihak BKSDA, selanjutnya lutung dibawa ke tempat rehabilitasi khusus satwa lutung, Java Lutung Centre (JLC) di Batu Malang.

 


(TOM)