JAKARTA : Jawa Timur (Jatim) menjadi penyumbang kasus kematian akibat virus korona (covid-19) terbanyak. Hal ini berdasarkan akumulasi kasus pada Sabtu, 27 Juni 2020, hingga Minggu, 2 Agustus 2020.
“Jumlah kematian akumulatif terbanyak ada di Jawa Timur sebanyak 1.719 orang,” kata anggota Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah, di Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Rabu, 5 Agustus 2020.
Menurut dia, angka kematian terbanyak selanjutnya berasal dari DKI Jakarta yakni 844 kasus. Kondisi ini menggambarkan angka kematian di Ibu Kota justru 50 persen lebih rendah dibanding Jawa Timur.
Jawa Tengah menyumbang akumulasi kasus kematian terbanyak selanjutnya dengan 655 korban. Selain itu, ada Sulawesi Selatan dengan 321 kasus kematian dan Kalimantan Selatan 295 kematian.
Satgas juga membedah persentase kasus meninggal dibanding jumlah orang positif di satu provinsi. Hasilnya, Bengkulu menjadi provinsi dengan persentase kematian terbesar.
Baca: Tingkat Kematian Akibat Covid-19 di Jatim Masih Tinggi
“Bengkulu 8,09 persen,” ujar Dewi.
Dewi mengatakan provinsi dengan persentase kematian tertinggi selanjutnya yakni Jawa Timur 7,74 persen dan Jawa Tengah 6,73 persen. Selain itu, ada Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan persentase kematian 5,48 persen dan Kalimantan Tengah 5,12 persen.
(ADI)