Surabaya: Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menekankan pentingnya efek berganda (multiplier effect) dari sektor minyak dan gas bumi (migas) terhadap perekonomian daerah. Adhy menjelaskan bahwa pembinaan oleh sektor migas membuat pelaku UMKM lebih profesional dalam mengelola bisnis, yang berdampak positif pada ekonomi masyarakat.
“Bagi saya, itu cukup membantu bagaimana sektor ini bergerak dan akhirnya daya beli masyarakat menjadi tinggi,” kata ujar Adhy dikutip dari Antara, Selasa, 11 Juni 2024.
Pembinaan dari sektor migas berkontribusi dalam mengurangi angka pengangguran. Adhy berharap sektor migas terus berkontribusi pada perekonomian Jawa Timur. Apalagi, Jawa Timur merupakan penyumbang terbesar kedua minyak nasional dan peringkat ketiga untuk gas.
Karenanya, ia menganggap penyelenggaraan Oil & Gas Supply Chain Management Summit 2024 (IOG SCM Summit 2024) di Jawa Timur sangat tepat. “Jawa Timur, dengan potensi yang masih besar untuk dieksplor di bidang migas ini, memerlukan berbagai bantuan dari para vendor yang bisa hadir untuk mempercepat eksplorasi migas di Jawa Timur,” kata Adhy.
Hari pertama Pre IOG SCM Summit di Surabaya dihadiri narasumber yang membahas peranan digitalisasi dalam rantai suplai hulu migas. Setelah di Surabaya, Pre IOG SCM Summit 2024 akan digelar di Batam, Kepulauan Riau, pada 3-4 Juli 2024 dengan tema “Collaboration and Market Intelligence”.
Puncak acara sekaligus penutup rangkaian kegiatan IOG SCM Summit 2024 akan diadakan di Jakarta pada 14-16 Agustus 2024 dengan tema “SCM Evaluation/Integration Navigating The Future”.
(SUR)
