TULUNGAGUNG: Aksi tindak kejahatan di Tulungagung, Jawa Timur mengalami peningkatan sepanjang tahun 2022. Polisi mencatat terjadi 681 tindak kriminal berbagai kasus. Jumlah tersebut meningkat 25 persen di banding tahun sebelumnya.
"Pada tahun 2021 tercatat 543 kasus di tahun 2022 meningkat menjadi 681 kasus, " ujar Kapolres Tulungagung, AKBP Eko Hartanto.
Dijelaskan AKBP Eko, ratusan kasus tersebut di dominasi perkara pencurian dan penipuan. Sementara beberapa kasus menonjol di tahun 2022 yang berhasil diungkap diantaranya dua kasus KDRT dengan korban meninggal.
"Selain itu kasus perkosaan korban kecelakaan dan penemuan jasad bayi di kantor Dispendikpora, " ucapnya.
BACA: Polres Tulungagung Musnahkan Miras hingga Knalpot Brong Jelang Tahun Baru
Sementara penyelesaian kasus di tahun 2022, mencapai 107 persen atau sebanyak 686 kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 203 orang. Terdiri dari 195 laki-laki dan 8 perempuan.
"Dengan adanya peningkatan tindak kejahatan yang di dominasi aksi pencurian dan penipuan tersebut, kami mengimbau agar masyarakat turut meningkatkan kewaspadaan, " pesan Kapolres.
Selain peningkatan angka kriminal, kasus peredaran narkoba juga meningkat. Di tahun 2021 pengungkapan kasus yang dilakukan Satresnarkoba Polres Tulungagung sebanyak 140 kasus dan di tahun 2022 meningkat menjadi 180 kasus.
(TOM)