Peristiwa itu berawal saat Noval Akbar (17) yang tengah berulang tahun, diceburkan ke sungai oleh teman-temannya. Sebelum diceburkan ke sungai, sempat ada kejar-kejaran Noval dengan teman-temannya.
Noval sebenarnya bisa berenang, tetapi saat itu tidak kuat berenang karena kakinya kram setelah kejar-kejaran. Noval kemudian hanyut di sungai. Beruntung saat itu ada warga bernama Hildat usai menunaikan sholat isya melihat kejadian.
“Saya loncat mencebur dan menolong korban,” kata Hildat.
Dia berhasil menyelamatkan Noval Akbar. Namun pada saat Noval berhasil diselamatkan, Dani Pramana Putra justru menceburkan diri ke sungai. Dia diduga berniat mengambil sandal Noval yang tengah hanyut. Namun Dani saat itu malah hanyut. Sejumlah warga berusaha menolong namun tidak berhasil.
Kemudian, 13 prajurit Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir (Yontaifib 2 Mar) Pasmar 2 Surabaya melakukan pencarian. Korban ditemukan pada pukul 11.10 WIB, kurang lebih 45 meter dari tempat kejadian. Korban ditemukan pada kedalaman tiga meter dengan posisi kaki tertancap di lumpur dengan tangan memegang perut.
"Kami berhasil menemukan tubuh korban dengan dibantu tim SAR lainnya yang melakukan pencarian melalui darat," kata Letda Mar Tri Candra.
(ADI)