MADIUN : Satreskrim Polres Madiun akhirnya menangkap 1 pelaku pembunuhan pensiunan pegawai Radio Republik Indonesia (RRI), Aris Budianto. Dia adalah NS (45). Dia ditangkap di rumah salah satu keluarganya di Sampang, Madura.
Kapolres Madiun Kota, AKBP Suryono, membenarkan penangkapan NS. Dia mengatakan NS kesehariannya berjualan es batu. "Saat ini sementara menjalani pemeriksaan penyidik Satreskrim Polres Madiun Kota,” kata Suryono.
Terkait peran NS dalam aksi pembunuhan setelah subuh itu, Suryono mengaku belum mengetahuinya. Pasalnya NS baru ditangkap dan sementara diperiksa penyidik. “Perannya masih didalami. Kami akan periksa dahulu karena baru ditangkap, " jelasnya.
Hanya saja, proses penyelidikan dan pengejaran pelaku belum usai. Sebab, berdasarkan rekaman CCTV yang telah diperiksa polisi, ada 4 orang yang diduga terlibat dalam pembunuhan sadis itu. Sehingga 3 orang masih dalam pengejaran.
Baca juga : Polisi Sebut Pembunuhan Pegawai RRI Dilakukan 4 Orang, Tetangga Terlibat
"Memang empat (pelaku), satu sudah terindentifikasi. Tetangga korban sendiri. Warga situ (Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun)," ujar Kasatreskrim Polres Madiun Kota AKP Tatar Hernawan, Rabu 8 Juni 2022.
Dugaan sementara, pembunuhan tersebut bermotif asmara. Saat ini petugas masih mendalami. Apakah cinta segitiga atau bagaimana. "Yang jelas mereka kabur ke luar kota. Kami (Satreskrim Polres Madiun Kota) melakukan pengejaran ke luar kota, " terangnya.
Diketahui, pensiunan pegawai RRI Madiun menjadi korban pembunuhan orang tidak dikenal pada Kamis 2 Juni 2022. Korban baru saja purna tugas sebagai pegawai RRI Madiun per 1 Juni 2022. Peristiwa pembunuhan terjadi saat korban hendak menunaikan ibadah salat subuh di masjid sekitar rumah. Saksi mata menemukan korban sudah tidak bernyawa dengan berlumuran darah.
Dari hasil otopsi yang dilakukan saksi ahli dokter forensik RS Bhayangkara Kediri, terdapat empat luka akibat sabetan senjata tajam. Yakni di telapak tangan kanan, lengan kanan bagian atas dan bawah, serta bagian leher.
(ADI)