SURABAYA: Sahabat Indonesia Satu (SIS) tak berhenti menebar kebaikan. Di bulan ramadan tahun ini, komunitas yang mewadahi kalangan seniman itu berbagi takjil sekaligus melaunching lagu barunya berjudul Salemba di Jalan Raya Tenggilis, tepat di depan Sekretariat SIS, Jumat (14/4/2023).
Dalam sekejap, ratusan takjil yang dibagikan kepada pengendara jalan yang sedang melintas ludes. Tahun sebelumnya, kegiatan sosial seperti ini juga dilakukan meski saat itu dalam masa pendemi covid-19.
"Ya, ini lah Sahabat Indonesia Satu. Kami ingin terus berbagi kebahagiaan. Di bulan suci dan penuh berkah ini, sangat melegakan bagi kami organisasi yang tidak berpolitik ini terus melakukan kegiatan sosial di bulan Suci Ramadhan." kata Sastra Harijanto, Ketua Umum Sahabat Indonesia Satu.
BACA: Jadi Kandidat Ketua BM PAN Jatim, Crazy Rich Tomli: Bertanding untuk Bersanding
Sastra Harijanto yang juga mantan Pelatih Balap Sepeda Jatim dan Timnas Indonesia itu ini menjelaskan setelah pensiun dari pelatih balap sepeda dirinya memilih tetap aktif di kegitan sosial dengan mendirikan SIS>
"Saya sekarang beralih untuk kegiatan-kegiatan sosial dan mendirikan Sahabat Indonesia Satu yang no profit dan tidak berpolitik dan Indonesia Satu sudah berbadan hukum melalui surat Menkehumham, " ucapnya.
Sastra Harijanto mengatakan apa yang dilakukan Sahabat Indonesia Satu di bulan Ramadhan kali ini yaitu berbagi kebahagian dari hasil sumbangan para anggotanya.
"Ada sedikit rejeki dari Seman-teman Sahabat Indonesia Satu untuk bagi takjil. Ini mencerminkan persaudaraan kesatuan dan persatuan anak bangsa Indonesia, yang dilakukan hampir setiap tahun oleh Sahabat Indonesia Satu, " ucapnya.
Selain itu, lanjut Harijanto, Sahabat Indonesia Satu akan melaunching lagu berjudul Salemba. Lagu Salemba ini menceritakan tentang kisah salah satu anggota Sahabat Indonesia Satu yang tertimpa musibah.
Waktu itu, salah satu seniman yang menjadi ojek online terkena kasus dan sampai ranah hukum. Awalnya anggota Sahabat Indonesia Satu dipukul hingga akhir terjadi saling memukul untuk membela diri.
"Kita sebagai Sahabat Indonesia Satu memberikan motivasi sebagai seniman untuk tetap tegar menghadapi semua itu. yang akhirnya masuk di Rutan Salemba. Cerita ini akhirnya menginspirasi saya menciptakan lagu dengan judul Salemba, " jelasnya.
(TOM)